Mengenal Sifat Karakter dan Ciri-Ciri Tokoh Pewayangan Punakawan

By Jestica Anna, Kamis, 20 Januari 2022 | 09:10 WIB
Tokoh pewayangan Punakawan berasal dari tanah Jawa. (Kompas.com/Taufiqurrahman)

Dalam kisah Mahabharata versi Jawa, Semar memiliki peran multidimensi, di antaranya adalah membawa misi kerakyatan, penumpas kejahatan, dan guru bagi ksatria lain.

Maka dari itu Pandawa sangat menghormati Semar, karena ia merupakan pemilik pusaka kerajaan Kalimasada. Berkat Semar, Pandawa selalu terhindar dari malapetaka.

Ia merupakan jelmaan dari dewa, tetapi hidup sebagai rakyat jelata dan pelayan yang patuh pada perintah para ksatria.

Ciri-ciri Semar:

"Semar merupakan bapak dari tokoh Punakawan."

Baca Juga: Jenis-Jenis Tari Kreasi di Indonesia

2. Gareng

Gareng memiliki nama lengkap Nala Gareng, yang berarti hati yag kering. Kaki pincang yang dimilikinya mempunyai makna peringatan untuk selalu berhati-hati dalam bertindak.

Selain itu, Gareng memiliki mata yang juling, ini berarti dia tidak tergoda duniawi, tangannya yang cacat menyimbolkan untuk tidak menginginkan sesuatu yang bukan haknya.

Ciri-ciri Gareng:

3. Petruk

Tokoh punakawan berikutnya adalah Petruk. Meskipun Petruk memiliki fisik yang tidak indah untuk dipandang, tapi ia selalu menjaga kebenaran dan kebaikan.