Materi TWK CPNS, Pilar Negara Bhinneka Tunggal Ika

By Aisha Amira, Kamis, 20 Januari 2022 | 13:40 WIB
Ungkapan Bhinneka Tunggal Ika berasal dari Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad XIV. (freepik)

adjar.id - Adjarian tahu tidak, dari mana asal semboyan Bhinneka Tunggal Ika?

Yap, benar sekali, semboyan Bhinneka Tunggal Ika berasal dari Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad XIV di masa Kerajaan Majapahit. 

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menjadi sebuah pembicaraan terbatas yang hanya dilakukan oleh Mohammad Yamin, Bung Karno, Gusti Bagus Sugriwa dalam sidang-sidang BPUPKI.

Frasa Bhinneka Tunggal Ika juga berasal dari bahasa Jawa Kuno yang memiliki arti, "Berbeda-beda tetapi tetap satu".

Nah, dalam proses perumusan konstitusi di Indonesia, jasa Mohammad Yamin sering kali disebut-sebut sebagai sosok yang mengusulkan kepada Bung Karno.

Mohammad Yamin mengusulkan, agar Bhinneka Tunggal Ika dijadakan sebagai sesanti negara.

Bhinneka Tunggal Ika juga menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, dan suku. 

Kali ini kita akan membahas pilar negara Bhinneka Tunggal Ika yang juga merupakan materi penting tes CPNS.

Sekarang, yuk, kita simak informasi lengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Materi TWK CPNS, Pembangunan Nasional

Makna Bhinneka Tunggal Ika

Adjarian, semboyan Bhinneka Tunggal Ika, digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari atas beraneka ragam.