Tujuan dan Dampak Romusha saat Pendudukan Jepang di Indonesia

By Nabil Adlani, Rabu, 19 Januari 2022 | 11:30 WIB
Jepang saat pendudukannya di Indonesia menerapkan kerja romusha bagi rakyat Indonesia. (freepik)

adjar.id – Adjarian, sudah tahu tujuan dan dampak romusha bagi rakyat Indonesia?

Masa pendudukan Jepang di Indonesia membuat penderitaan bagi rakyat Indonesia.

Rakyat petani tidak bisa berbuat banyak kecuali tunjuk pada praktik tirani Jepang.

Nah, penderitaan rakyat Indonesia ini semakin dirasakan dengan adanya kebijakan untuk pengerahan tenaga romusha.

Kali ini kita akan membahas tentang kerja paksa Romusha, baik tujuan dan dampaknya bagi rakyat Indonesia yang menjadi materi sejarah kelas 11 SMA.

Jepang dalam menopang perang Asia Timur Raya, mengerahkan semua tenaga kerja dari Indonesia dan tenaga kerja inilah yang kemudian kita kenal dengan sebutan Romusha.

Para tenaga kerja ini dipekerjakan di lingkungan terbuka, seperti lapangan udara, lingkungan pembangunan kubu-kubu pertahanan, dan jalan raya.

Yuk, kita cari tahu lebih jauh tentang romusha berikut ini, Adjarian.

“Awalnya, tenaga kerja dikerahkan di pulau Jawa sebagai sarana propaganda yang dibuat oleh Jepang.”

Baca Juga: Organisasi Semimiliter pada Masa Pendudukan Jepang di Indonesia

Sejarah Kerja Romusha

Sejumlah desa-desa di pulau Jawa diwajibkan untuk menyiapkan sejumlah tenaga romusha. 

Panitia pengerahan tersebut disebut dengan Romukyokai, yang ada di setiap daerah.

Rakyat yang dijadikan romusha pada umumnya adalah rakyat yang bertenaga kasar, Adjarian.

Nah, awalnya rakyat Indonesia melakukan tugas romusha secara sukarela, sehingga Jepang tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan tenaga.

Sebab, rakyat sangat tertarik dengan propaganda tentang Jepang, sehingga rakyat Indonesia rela membantu untuk bekerja tanpa digaji.

Oleh karena itu, di beberapa kota pernah terdapat beberapa romusha yang sifatnya sukarela dan sementara, lo.

Romusha sukarela sendiri terdiri atas para pegawai yang bekerja dengan tidak digaji selama satu minggu di suatu tempat yang penting.

Nah, awal kerja sukrela ini kemudian menjadi sebuah keharusan dan paksaan oleh pemerintah Jepang untuk meningkatkan kebutuhan Jepang di Asia Tenggara.

Rakyat Indonesia kemudian diperlakukan dengan kejam oleh Jepang dan tidak mengenal perikemanusiaan.

“Para pekerja romusha bekerja dari pagi sampai petang tanpa makan dan pelayanan yang cukup.”

Baca Juga: Jawab Soal Sifat Pendudukan Jepang di Indonesia

Tujuan Romusha

Awal mula adanya kerja romusha sendiri karena Jepang membutuhkan bantuan dalam proses pembangunan, seperti pertahanan, jalan raya, dan lain sebagainya.

Sehingga Jepang mengerahkan tenaga kerja Indonesia yang disebut romusha.

Romusha ini awalya sangat didukung oleh rakyat Indonesia, di mana rakyat Indonesia melakukan kerja romusha dengan sukarela.

Nah, tujuan romusha sendiri ialah untuk mempekerjakan masyarakat Indonesia dengan sukarela untuk pembangunan dan propaganda Jepang.

Propaganda yang dibuat Jepang untuk membentuk romusha yang memiliki tugas untuk membela negara dan menciptakan kemakmuran bagi negara.

Para tenaga kerja romusha kebanyakan berasal dari desa-desa di pulau Jawa serta berkerja dengan sukarela dan sementara.

O iya, para tenaga kerja romusha juga dikirim ke luar negeri yaitu ke Malaysia, Thailand, Burma, dan Vietnam.

Semua ini dilakukan Jepang demi memperkuat pertanan dalam perang Asia Timur Raya.

“Tujuan adanya romusha yaitu untuk memperkuat Jepang dalam perang Asia Timur Raya.”

Baca Juga: Periode Masa Pendudukan Jepang, Proklamasi, serta Kemerdekaan

Dampak Romusha

Penderitaan rakyat Indonesia tidak berkurang, justru semakin bertambah dengan adanya romusha ini.

Rakyat mengalami kehidupan yang menyedihkan dengan sulitnya mendapatkan bahan makanan karena banyaknya petani yang menjadi pekerja romusha.

Dampak adanya romusha bagi rakyat Indonesia yaitu timbulnya penyakit, kekurangan makanan, bahkan sampai kematian.

Jepang juga melakukan eksploitasi sumber daya alam di Indonesia dan menerapkan peraturan terhadap masyarakat untuk memproduksi peralatan perang bagi Jepang.

Selain itu, muncul juga pasar-pasar gelap di kota besar sehingga masyarakat sulit untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan.

O iya, pada kerja romusha ini juga rakyat Indonesia menggunakan karung goni sebagai bahan pakaian karena sulitnya mendapatkan pakaian layak.

Nah, itulah tujuan dan dampak romusha bagi rakyat Indonesia saat pendudukan Jepang di Indonesia, Adjarian.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan ini!

Pertanyaan

Mengapa awalnya rakyat bisa sukarela mengikuti kerja romusha?

Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton juga video ini, ya!