Nah Adjarian, jumlah larik (baris) dalam satu bait pada tembang macapat inilah yang disebut dengan guru gatra.
Coba perhatikan contoh berikut!
Lagu macapat Pucung
Bapak pucung dudu watu dudu gunung (1)
Sangkamu ing sabrang (2)
Ngon ingone Sang Bupati (3)
Yen lumapah Si pucung lambehan grana (4)
Baca Juga: Kesenian Ketoprak: Pengertian, Sejarah, dan Ciri-Cirinya
Nah, pada bait tembang pocung di atas terdiri dari empat baris kalimat, artinya terdapat empat guru gatra.
"Guru gatra adalah jumlah baris dalam satu bait macapat."
Guru Lagu
Selanjutnya ada guru lagu. Guru lagu merupakan jatuhnya suara vokal (a. i, u, e, o) pada akhir dalam setiap lirik atau kalimat.