Contoh Soal Bahasa Inggris, Jawaban, serta Pembahasan Materi UTBK Spesific Information

By Jestica Anna, Selasa, 18 Januari 2022 | 12:00 WIB
Salah satu subtopik pada reading comprehension UTBK adalah mencari spesific information. (Unsplash/Jeswin Thomas)

adjar.id - Bahasa Inggris merupakan salah satu materi yang diujikan dalam UTBK.

Soalnya yang rumit dan terkadang sulit dimengerti membuat sebagian orang menganggap bahasa Inggris menjadi salah satu mata pelajaran yang ditakutkan dalam tes UTBK.

Untuk memahami soal bahasa Inggris, memang dibutuhkan kecermatan dalam membaca soalnya, terlebih kadang terdapat kosakata yang sulit.

Jawaban-jawaban yang ditampilkan pun sering tidak terdapat pada teks bacaan, sehingga kita memang harus menyimpulkan sendiri.

Salah satu subtopik di dalam reading comprehension adalah dengan mencari spesific information.

Jadi kita harus menentukan informasinya dengan spesifik dan sesuai dengan pertanyaan pada soal.  

Nah, agar dapat menjawab soal dengan baik, kita harus rajin berlatih menjawab soal-soal.

Yuk, coba kita kerjakan dan bahas bersama contoh soal reading comprehension dengan subtopik spesific informatioin.

Read the text comprehensively!

Baca Juga: Ungkapan Penyesalan dalam Bahasa Inggris dan Contoh Percakapan

(The story by Oiwan Lam originally appeared on Global Voices, on December 2, 2020)

Over a dozen journalists resigned on December 1 from Hong Kong Cable Television Limited, a major subscription-based TV station in Hong Kong, in protest after the media company fired 40 editorial staff in what is perceived as a political crackdown.

Those laid off include the head of the China desk and the entire team of the award-winning News Lancet program.

The broadcaster cited financial reasons for the layoff, a claim the newsroom staff rebukes.

The entire China desk, a total of 12 people, has since resigned in protest, along with the heads of the international and finance desks and the newsroom's chief assignment editor.

The layoffs were sudden and took immediate effect — those who were sacked were told to leave the office on the same day.

In shock, members of staff gathered outside the room of the news director demanding an explanation.

Among those laid off is Wong Lai-ping, former deputy news editor at the China desk.

On a radio interview aired on December 2, she rebuked the management's claim that the decision was made out of financial difficulties, remarking that in August, the management fired the then-executive director Fung Tak-hung and replaced him with four new managers.

Baca Juga: Cara Menggunakan Kata Which is, Literally, dan Honestly yang Tepat

Wong said that the new management often made editorial requests, such as live broadcasts of China's foreign minister's regular press conference, or modifying headlines.

According to Wong, the newsroom staff refused to comply with such requests.

The Hong Kong Journalists Association commented on the layoffs, “Given the [New Lancet] team’s coverage of the police and administration, it’s difficult not to see this as minimizing sensitive reporting in the name of cost-cutting”.

(Source: Lam, Oiwan. 2020. “Journalists at Hong Kong TV station resign en masse after 40 colleagues fired”. Global Voices. Accessed and adapted on 5 December 2020. https://globalvoices.org/2020/12/02/journalists-at-hong-kong-tv-station-resign-en-masse-after-40-colleagues-fired/)

Terjemahan

(Cerita oleh Oiwan Lam yang diunggah dalam Global Voices, pada 2 Desember 2020)

Lebih dari 12 jurnalis mengundurkan diri pada 1 Desember dari Hong Kong Cable Television Limited, sebuah stasiun TV berbasis langganan utama di Hong Kong, sebagai bentuk protes setelah perusahaan media memecat 40 staf editorial dalam apa yang dianggap sebagai tindakan keras politik.

Mereka yang diberhentikan termasuk kepala China desk dan seluruh tim program News Lancet pemenang penghargaan.

Penyiar mengutip alasan keuangan untuk PHK, dikarenakan adanya staf yang ditegur oleh ruang redaksi.

Baca Juga: Kosakata Istilah Astronomi atau Astronomical Terms dalam Bahasa Inggris

Seluruh China desk, total 12 orang, telah mengundurkan diri sebagai protes, bersama dengan kepala meja internasional dan keuangan dan editor tugas kepala ruang berita.

PHK yang terjadi secara tiba-tiba dan langsung berlaku, mereka yang dipecat diminta untuk meninggalkan kantor pada hari yang sama.

Dalam keterkejutan, anggota staf berkumpul di luar ruangan direktur berita dan menuntut penjelasan.

Di antara mereka yang diberhentikan adalah Wong Lai-ping, mantan wakil editor berita di China Desk.

Pada wawancara radio yang ditayangkan pada tanggal 2 Desember, dia menegur manajemen, bahwa keputusan itu dibuat dengan alasan keuangan, dengan mengatakan bahwa pada bulan Agustus, manajemen memecat direktur eksekutif Fung Tak-hung dan menggantikannya dengan empat manajer baru.

Wong mengatakan bahwa manajemen baru sering membuat permintaan editorial, seperti siaran langsung konferensi pers reguler menteri luar negeri Tiongkok, atau mengubah berita utama.

Menurut Wong, staf ruang redaksi menolak untuk memenuhi permintaan tersebut.

Asosiasi Jurnalis Hong Kong berkomentar tentang PHK, “Mengingat liputan tim [New Lancet] tentang polisi dan administrasi, sulit untuk tidak melihat ini sebagai meminimalkan pelaporan sensitif atas nama pemotongan biaya”.

1. Based on the text, the trigger of this resignation en masse is the belief that….

Baca Juga: Kosakata Nama Negara atau Country dalam Bahasa Inggris

A. The previous layoffs were politically motivated

B. Financial reasons affected the layoffs the most

C. The journalists could demand for higher salary

D. Political crackdown barely prompted the layoffs

E. The management's disapproved of staffs' refusal of demands

Answer: A. The previous layoffs were politically motivated

Pembahasan: Adjarian, pada soal kali ini kita harus mencari pokok yang jadi pemicu dari pengunduran diri massal para jurnalis.

Nah, dalam teks bacaannya, dijelaskan bahwa pengunduran diri massal dipicu karena adanya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) 40 staf editorial.

Para jurnalis percaya adanya PHK ini bukan karena kesulitan finansial melainkan adanya motif politik.

Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi A.

Nah Adjarian, itulah tadi referensi jawaban dalam menjawab soal materi reading comprehension dengan mencari informasi spesifik, ya!