adjar.id – Keterkaitan gempa dengan tsunami sangatlah erat.
Hampir semua proses dinamika perubahan muka bumi yang terjadi karena tenaga endogen diikuti dengan gempa.
Hal inilah yang menjadi bukti adanya tenaga-tenaga dari dalam bumi, Adjarian.
Dalam buku Geografi untuk Kelas X SMA/MA yang ditulis oleh Eni Anjayabi dan Tri Haryanto terdapat satu soal pada Uji Kompetensi di halaman 139.
Pada soal tersebut kita diminta untuk menjelaskan keterkaitan mengenai terjadinya sebuah gempa dengan tsunami.
Nah, kali ini kita akan menjawab soal materi geografi kelas 10 SMA tersebut.
Gempa bumi sendiri terjadi karena adanya pelepasan energi dari tekanan yang terjadi akibat pergerakan lempeng bumi.
Nah, saat terjadi pergerakan lempeng, maka akan menimbulkan getaran yang disebut sebagai gelombang seismik.
Yuk, kita cari tahu keterkaitan gempa dengan tsunami!
Baca Juga: Faktor-Faktor yang Dapat Menjadi Penyebab Tsunami
Gempa Bumi
Gempa bumi termasuk sebagai salah satu bencana alam yang dampaknya sangat terasa bagi permukaan bumi.
Gempa bumi terjadi di dalam bumi, yang tanda-tandanya sangat sulit diketahui.
Maka dari itu, perlu adanya sikap waspada terhadap dampak dari gempa bumi yang terjadi, Adjarian.
Gempa bumi biasanya terjadi karena adanya pergeseran atau pergesekan lempeng-lempeng yang kemudian menyebabkan timbulnya getaran di permukaan bumi.
Nah, gempa bumi bisa disebabkan karena adanya pergerakan lempeng bumi dan letusan gunung berapi.
O iya, alat yang digunakan untuk mengukur besaran gempa bumi adalah seismometer dengan satuannya, yaitu skala richter.
Semakin besar skala richter dari gempa bumi, maka guncangan dan dampak dari gempa tersebut akan semakin parah.
Indonesia sendiri berada di tiga lempeng tektonik yang melewatinya, sehingga Indonesia termasuk sebagai negara rawan gempa.
Baca Juga: Apa Itu Gempa Megathrust dan Gempa Sunda Megathrust?
Keterkaitan Gempa dengan Tsunami
Keterkaitan antara gempa dengan tsunami karena adanya gempa bumi yang terjadi di dasar laut.
Gempa bumi tersebut menyebabkan adanya perpindahan air laut dalam jumlah besar sehingga timbul gelombang tinggi.
Gelombang tinggi inilah yang kemudian sering disebut sebagai tsunami.
O iya, tsunami asalnya dari gelombang air laut yang terjadi karena gempa di dasar laut.
Tsunami terjadi saat terjadi pergerakan lempeng di bawah laut secara vertikal sehingga memindahkan volume air laut dalam jumlah yang besar ke daratan yang berbahaya bagi makhluk hidup.
Nah, biasanya gempa yang akan menimbulkan tsunami adalah gempa di bawah laut dengan kekuatan gempa lebih dari 7 skala richter.
Gelombang tsunami sendiri mempunyai panjang gelombang yang besar, bahkan tingginya bisa mencapai puluhan meter.
Nah, itulah keterkaitan gempa dengan tsunami, pembahasan soal Uji Kompetensi di halaman 139, Adjarian.
Tonton juga video berikut ini, yuk!