Gempa bumi terjadi di dalam bumi, yang tanda-tandanya sangat sulit diketahui.
Maka dari itu, perlu adanya sikap waspada terhadap dampak dari gempa bumi yang terjadi, Adjarian.
Gempa bumi biasanya terjadi karena adanya pergeseran atau pergesekan lempeng-lempeng yang kemudian menyebabkan timbulnya getaran di permukaan bumi.
Nah, gempa bumi bisa disebabkan karena adanya pergerakan lempeng bumi dan letusan gunung berapi.
O iya, alat yang digunakan untuk mengukur besaran gempa bumi adalah seismometer dengan satuannya, yaitu skala richter.
Semakin besar skala richter dari gempa bumi, maka guncangan dan dampak dari gempa tersebut akan semakin parah.
Indonesia sendiri berada di tiga lempeng tektonik yang melewatinya, sehingga Indonesia termasuk sebagai negara rawan gempa.
Baca Juga: Apa Itu Gempa Megathrust dan Gempa Sunda Megathrust?
Keterkaitan Gempa dengan Tsunami
Keterkaitan antara gempa dengan tsunami karena adanya gempa bumi yang terjadi di dasar laut.
Gempa bumi tersebut menyebabkan adanya perpindahan air laut dalam jumlah besar sehingga timbul gelombang tinggi.
Gelombang tinggi inilah yang kemudian sering disebut sebagai tsunami.