Interpretasi adalah melakukan penafsiran makna tentang fakta yang harus dilandaskan oleh sikap yang objektif.
Pada tahap ketiga ini, peneliti harus bisa membatasi imajinasinya berdasarkan fakta-fakta sejarah.
Di tahap ini, peneliti juga harus berhati-hati agar tidak memunculkan sikap subjektif terhadap makna yang didapatkan, Adjarian.
Baca Juga: Jenis-Jenis Sejarah yang Bisa Ditulis oleh Seorang Peneliti Sejarah
4. Historiografi
Historiografi adalah tahap akhir dari penelitian sejarah yang berupa tahap penulisan sejarah.
Peneliti harus memiliki kemampuan dalam teori dan metodologi sehingga memiliki pengaruh terhadap hasil dari historiografinya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh peneliti saat menulis sejarah, yaitu:
• Format dan bahasa penulisan yang sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.
• Konsisten dalam penggunaan istilah, tanda baca, dan rujukan sumber.
• Penggunaan istilah tertentu harus sesuai dengan konteks permasalahan sejarah.
Nah, itulah tahap-tahap penelitian sejarah yang dimulai dari heuristik sampai pada tahap historiografi.