Organisasi Semimiliter pada Masa Pendudukan Jepang di Indonesia

By Nabil Adlani, Senin, 10 Januari 2022 | 09:30 WIB
Di Indonesia, Jepang membentuk berbagai organisasi, baik militer maupun semimiliter. (via Kemdikbud)

1. Barisan Pemuda Asia Raya

Barisan Pemuda Asia Raya atau BPAR adalah organisasi yang diisi oleh para pemuda yang dilatih langsung oleh Jepang.

Pada organisasi ini, Jepang menanamkan semangatnya kepada para pemuda yang berada di tingkat pusat, yaitu Jakarta.

Barisan Pemuda Asia Raya tingkat pusat diresmikan pada tanggal 11 Juni 1942 dengan dipimpin oleh dr. Slamet Sudibyo dan S.A Saleh.

Nah, program latihannya diadakan Jepang dalam waktu tiga bulan dengan jumlah peserta yang tidak dibatasi.

Pada latihan tersebut Jepang menekankan tentang pentingnya semangat dan keyakinan, mengingat mereka akan menjadi pimpinan para pemuda.

“Pada Barisan Pemuda Asia Raya setiap pemuda boleh mengikuti program latihan yang diagendakan Jepang.”

Baca Juga: Periode Masa Pendudukan Jepang, Proklamasi, serta Kemerdekaan

2. Organisasi Seinendan

Organisasi Seinendan atau Korps Pemuda adalah organisasi para pemuda yang berusia 14 sampai 22 tahun.

Seinendan ini dibentuk pada 29 April 1943 dengan tujuan untuk melatih dan mendidik para pemuda Indonesia agar bisa menjaga dan mempertahankan Tanah Airnya sendiri.

Selain itu, bagi Jepang sendiri adanya organisasi ini bisa menambah tenaga cadangan untuk memperkuat usaha mencapai kemenangan dalam perang Asia Timur Raya.