adjar.id – Dalam sistem perdagangan internasional, ada jenis-jenis devisa yang digunakan.
Devisa sendiri merupakan alat pembayaran yang sudah diakui secara internasional.
Adanya devisa ini membuat proses kegiatan ekspor dan impor bisa dilakukan oleh berbagai negara dengan lancar.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai beragam jenis devisa dan sistem pembayaran internasional yang merupakan materi ekonomi kelas 11 SMA.
Baca Juga: Kebijakan Perdagangan Internasional yang Dilakukan Pemerintah
O iya, istilah dari devisa sendiri berasal dari kepemilikan dan kegiatan yang memperdagangkan valuta asing antarnegara.
Devisa sangat diperlukan dalam suatu perdagangan internasional, karena sistem perdagangan ini melibatkan negara-negara yang berbeda, Adjarian.
Adanya devisa bisa memudahkan sistem perdagangan karena adanya alat pembayaran yang sudah diakui secara internasional.
Yuk, kita cari tahu tentang jenis-jenis devisa berikut ini!
“Bentuk dari devisa bisa berupa mata uang asing yang sudah diakui atau valuta asing.”
Jenis-Jenis Devisa
Berikut ini beberapa jenis devisa, yaitu:
1. Valuta Asing
Valuta asing adalah mata uang asing yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran internasional.
Mata uang asing tersebut di antaranya Dolar-Amerika, Euro-Eropa, Yen-Jepang, Yuan-Tiongkok, dan Riyal-Arab Saudi.
2. Emas
Adjarian, tidak semua jenis emas bisa digunakan sebagai devisa, lo.
Emas yang bisa digunakan sebagai devisa adalah emas yang berbentuk batangan dengan kadar 24 karat.
Nah, emas sendiri sifatnya convertible, di mana semua negara menerima emas sebagai alat pembayaran yang sah tetapi dalam bentuk batangan.
3. Wesel
Wesel atau bill of exchage adalah surat perintah dari nasabah kepada banknya untuk melakukan pembayaran sejumlah uang tertentu.
Bank inilah yang nantinya akan membayarkan sejumlah uang sesuai permintaan nasabah kepada orang lain.
Baca Juga: Pasar Valuta Asing: Mekanisme dan Fungsi
“Emas yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah adalah emas batangan 24 karat.”
4. Traveller Cheque
Traveller cheque atau TC adalah cek khusus untuk digunakan dalam perjalanan.
Cek ini biasanya digunakan untuk turis dan bisa dicairkan pada bank-bank yang ditunjuk di negara yang dituju.
5. Cable Order
Cable Order adalah cek yang dikirim dengan menggunakan telegram, telepon, atau radiogram dari bank dalam negara ke bank luar negeri.
Baca Juga: Mengenal Devisa: Sumber-Sumber Devisa dan Tujuan Penggunaannya
Adjarian, setiap negara yang melakukan perdagangan internasional ingin mendapatkan devisa sebanyak-banyaknya.
Hal ini karena devisa bisa digunakan untuk membiayai impor, menyeimbangkan neraca pembayaran, dan membiayai pembangunan.
O iya, suatu negara bisa mendapatkan devisa dari kegiatan perdagangan internasional, yaitu dengan melakukan ekspor barang atau jasa ke luar negeri.
Selain itu, juga devisa bisa didapatkan dari bea masuk barang-barang impor dan dari transfer penghasilan.
“Total valuta asing yang dimiliki oleh pemerintah dan swasta dari suatu negara disebut dengan cadangan devisa.”
Sistem Pembayaran Internasional
Kegiatan perdagangan internasional tidak bisa dilepaskan dari sistem pembayarannya.
Pelaksanaan pembayaran ekspor dan impor di berbagai negara bisa dilakukan dengan menggunakan sistem pembayaran internasional, yaitu:
1. Cas in Advance
Cash in advance adalah cara pembayaran secara tunai yang dilakukan importir atau pembeli kepada eksportir atau penjual sebelum barang dikapalkan.
2. Open Account
Open account adalah pembayaran yang dilakukan setelah produk dikirim atau setelah jangka waktu tertentu.
Cara ini hanya bisa dilakukan oleh penjual atau pembeli yang sudah saling percaya, Adjarian.
3. Private Compensation
Private compensation adalah cara pembayaran yang dilakukan antara pembeli dan penjual dengan melakukan kompensasi atas utang piutang.
Sehingga, mengurangi atau meniadakan transfer valuta asing ke luar negeri.
Baca Juga: Faktor yang Memengaruhi Perubahan Kurs Valuta Asing
Nah, itulah jenis-jenis valuta asing dan sistem pembayaran internasional yang digunakan dalam perdagangan internasional, Adjarian.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa saja jenis-jenis devisa yang digunakan menjadi alat pembayaran internasional? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |