Klasifikasi Jenis-Jenis Teater di Indonesia dan Perbedaannya

By Nabil Adlani, Rabu, 15 Desember 2021 | 12:30 WIB
Sebagai cabang seni pertunjukan teater terbagi ke dalam beberapa jenis. (unsplash/YiranDing)

Klasifikasi Jenis-Jenis Drama

Adjarian, di Indonesia ada berbagai klasifikasi jenis-jenis teater yang terbagi menjadi dua bentuk sajian.

Keduanya hidup berdampingan bahkan saling memengaruhi dan merupakan sumber penciptaan yang satu terhadap yang lainnya.

Berikut ini beberapa klasifikasi pembagian jenis-jenis drama, yaitu:

1. Teater Tradisional

Teater tradisional sering juga disebut dengan teater daerah merupakan suatu bentuk teater yang bersumber, berakar, dan telah dirasakan sebagai milik masyarakat sendiri.

Pengolahan teater tradisional ini didasarkan atas cita rasa masyarakat yang terlibat di dalam teater tradisional.

Baca Juga: Unsur-Unsur Pemeranan dalam Seni Pertunjukan

Berikut ini beberapa jenis teater yang masuk ke dalam teater tradisional, yaitu:

Teater Rakyat

Teater rakyat lahir dari kehidupan yang ada di dalam masyarakat dan dihayati oleh masyarakat dan berkembang seseuai perkembangan masyarakatnya.

Lahirnya teater rakyat ini terjadi karena adanya kebutuhan masyarakat tentang hiburan yang kemudian meningkat untuk kepentingan lain, salah satunya upacara adat.

 

“Lenong, ketoprak, ludruk, dan debus termasuk ke dalam teater rakyat yang berasal dari kehidupan sehari-hari rakyat.”