Mengapa Kotoran Kuda Nil Bisa Mengganggu Ekosistem? #AkuBacaAkuTahu

By Rahwiku Mahanani, Sabtu, 11 Desember 2021 | 12:00 WIB
Kuda nil banyak menghabiskan waktu dengan berkubang di dalam air. (pxhere)

Meta Usus

Setiap hewan memiliki mikroba tertentu di dalam usus. Begitu pula dengan kuda nil.

Mikroba di dalam tubuh berperan besar dalam proses pencernaan.

Namun, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, saat dikeluarkan dari tubuh, mikroba dari kotoran kuda nil bisa memuhi perairan tempatnya berada.

Di satu sisi, hal itu mungkin bisa menguntungkan kudanil. Namun, di sisi lain dapat memengaruhi hewan lain, misalnya ikan.

Lebih jauh lagi, kondisi tersebut dapat memengaruhi ekosistem kuda nil.

Baca Juga: 3 Tingkatan Keanekaragaman Hayati: Gen, Jenis, dan Ekosistem

Salah satu dampaknya, air yang ditempati kuda nil bisa mengandung konsentrasi gas yang sangat tinggi.

O iya, studi tentang kotoran kuda nil yang dapat memengaruhi ekosistem di Afrika ini sudah dipublikasikan di Nature's Scientific Reports, Adjarian.

Penelitian tentang kotoran kuda nil dan kaitannya dengan pencemaran ekosistem di Afrika tersebut dilakukan di Sungai Mara, Afrika Timur dan dipimpin oleh penelti dari University of Florida.

Di tempat tersebut, ada lebih dari empat ribu kuda nil, Adjarian.

 

#AkuBacaAkuTahu

 

Tonton video ini, yuk!