Jenis Pertanian Lahan Basah sebagai Pemanfaatan Sumber Daya Alam

By Nabil Adlani, Senin, 6 Desember 2021 | 12:30 WIB
Pertanian lahan basah banyak diupayakan penduduk di Indonesia. (unsplash/JoshuaNewton)

Pada ketinggian di atas 500 meter, pertanian sawah dinilai tidak optimal karena suhu udara pada daerah tersebut sudah mulai sejuk.

Selain itu persediaan air sudah mulai berkurang dan tidak sebanyak apabila ditanam di daerah kurang dari 300 meter.

Akan tetapi ada beberapa wilayah yang cadangan air tanah dan air pemukaannya sangat kurang, budidaya tanaman padi ini biasa diupayakan penduduk dalam bentuk ladang.

Jadi, penduduk bertani dengan menggunakan sistem ladang atau huma dengan menanam jenis padi gogo.

Baca Juga: Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia

O iya, pada daerah yang ketinggiannya di atas 500 meter sendiri memiliki bentuk morfolagi wilayah yang mulai bergelombang dan beberapa wilayah pebukitan.

Hal ini membuat sistem pertanian yang diusahan sudah menggunakan sistem terasering atau sengkedan tanah.

Tujuan dibuatnya sistem terasering ini yaitu untuk mengurangi laju erosi tanah pada lahan yang miring.

“Pada wilayah dengan ketinggian di atas 500 meter, kurang optimal karena suhu dan kandungan air di wilayah tersebut.”