Karakteristik Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Berikut ini penjabaran mengenai karakteristik dari pelaksaan demokrasi di Indonesia pada setiap periode berdasarkan lima indikator utama negara demokratis, yaitu:
1. Periode 1945-1949
• Akuntabilitas:
Pertanggungjawaban dari pemegang jawaban dan politis sangat tinggi.
• Rotasi Kekuasaan:
Adanya kemungkinan presiden menjadi diktator karena rotasi kekuasaan pada periode ini tidak terjadi.
• Pola Rekrutmen Politik:
Rekrutmen politik hanya terjadi kepada para pembentuk negara saja.
• Pelaksanaan Pemilihan Umum:
Pemiluhan umum pada periode ini belum terjadi karena masih dalam suasana pasca kemerdekaan.
• Pemenuhan Hak-hak Warga Negara:
Adanya pemenuhan hak-hak dasar warga negara sebagai negara yang baru merdeka, meskipun masih belum maksimal.
Baca Juga: Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia Periode 1965-1998
2. Periode 1949-1959
• Akuntabilitas:
Pertanggung jawaban dari pemegang kekuasaan dan para politisi sangat tinggi, karena sudah berfungsinya media massa dan parlementer.
• Rotasi Kekuasaan:
Parlemen yang memegang kekuasaan membuat beberapa kabinet yang berdiri harus diganti beberapa kali karena kurangnya mendapat kepercayaan.