2. Sel Darah Putih
Sel darah putih memiliki warna putih karena tidak memiliki kandungan hemoglobin di dalam darah tersebut.
Selain itu, ukuran dan jumlah sel darah putih berbeda dengan sel darah merah, di mana perbandungannya bisa 1:500 sampai 1:1.000.
Jadi, ukuran sel darah putih ini lebih besar daripada sel darah merah, di mana sel darah putih ini memiliki inti sel sehingga bisa bertahan hidup selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Baca Juga: Komposisi Darah pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Nah, sel darah putih berdasarkan karakteristik sitoplasmanya bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
• Granulosit
Granulosit merupakan kelompok sel darah putih yang sitoplasmanya bergranula dan terdiri atas neutrofil, eosinofil, dan basofil.
Neutrofil merupakan sel darah putih yang granulanya menyerap zat warna yang sifatnya netral.
Sementara eosinofil granulanya menyerap zat warna yang sifatnya asam dan basofil granulanya menyerap zat warna yang sifatnya basa.
“Granulosit merupakan salah satu jenis sel darah putih berdasarkan karakteristik sitoplasmanya.”