adjar.id – Adjarian, ada pengompokan jenis-jenis industri yang terdiri dari berbagai macam dan ragam.
Industri sendiri sangat identik dengan kegiatan ekonomi manusia dalam mengolah barang, baik barang mentah, barang setengah jadi, maupun barang jadi.
Kali ini kita akan membahas mengenai pengelompokan dari jenis-jenis industri yang menjadi materi geografi kelas 11 SMA.
Nah, dalam arti luas, industri merupakan semua kegiatan manusia di bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan komersial untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Baca Juga: Jenis-Jenis Teori Lokasi Industri Berdasarkan Ilmu Geografi
Dalam pengertian luas ini, industri dibedakan menjadi industri primer dan industri sekunder.
Industri primer merupakan jenis industri yang langsung mengambil komoditas ekonomi dari alam tanpa melakukan proses pengolahan.
Sementara industri sekunder merupakan kegiatan manusia dalam mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang lebih tinggi nilai kegunaannya.
Yuk, Adjarian, kita simak penjelasan mengenai pengelompokan jenis-jenis industri berikut ini!
“Industri berkaitan dengan kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.”
Pengelompokan Jenis-Jenis Industri
Jenis industri terdiri dari berbagam macam dan ragam, ada yang mengolah hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, obat-obatan, pupuk, kendaraan, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, untuk memudahkan dalam mengidentifikasi berbagai macam kegiatan industri tersebut, diperlukan sistem pengelompokan jenis industri.
Pengelompokkan ini berdasarkan beberapa kriteria dari kegiatan industri yang dilakukan.
Berdasarkan jumlah tenaga kerja yang terlibat di dalam industri, industri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Baca Juga: 7 Faktor yang Memengaruhi Kegiatan Industri
1. Industri Kecil
Industri kecil mempunyai jumlah tenaga kerja yang kurang dari sepuluh orang yang umumnya merupakan industri rumah tangga atau home industry.
Ciri-ciri dari industri kecil ini, di antaranya:
• Jumlah modal yang diinvestasikan relatif kecil.
• Peralatan dan teknologi yang digunakan masih sangat sederhana.
• Tenaga kerja yang terlibat tidak memiliki keahlian dan pendidikan khusus.
• Tidak memiliki patokan jam kerja yang jelas.
“Industri yang pekerjanya kurang dari sepuluh orang disebut sebagai industri kecil yang bentuknya industri rumah tangga.”
2. Industri Sedang
Industri sedang merupakan industri yang di mana tenaga kerja yang terlibat antara 10 sampai 300 orang.
Ciri-ciri dari industri sedang ini, di antaranya:
• Modal yang diinvestasikan cukup besar.
• Peralatan yang digunakan dan cara pengolahan yang dilakukan lebih maju dari industri kecil.
• Para pekerja memiliki keahlian khusus.
• Sudah memiliki patokan jam kerja.
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Klasifikasi Industri dalam Ilmu Geografi
3. Industri Besar
Industri besar merupakan industri yang jumlah tenaga kerjanya lebih dari 300 orang dan memiliki ciri-ciri, di antaranya:
• Memiliki modal yang sangat besar
• Menggunakan peralatan berupa mesin-mesin yang modern.
• Memerlukan banyak tenaga kerja terlatih atau ahli.
• Batang yang dihasilkan dalam jumlah yang banyak dan dengan kualitas yang tinggi.
“Industi sedang tenaga kerjanya antara sepuluh hingga 300, sementara industri besar tenaga kerjanya lebih dari 300 orang.”
Pengelompokan jenis industri juga ditentukan oleh Departemen Perindustrian, yang membagi industri ke dalam empat kelompok utama, yaitu:
1. Industri Kimia Dasar
Industri kimia dasar merupakan industri yang bahan bakunya menggunakan bahan-bahan kimia, seperti industri semen, pupuk, pestisida, kertas, dan lain sebagainya.
2. Industri Mesin dan Logam Berat
Industri mesin dan logam berat merupakan industri bahan dan produk dasar logam, perlengkapan pabrik, peralatan listrik, kendaraan bermotor, dan alat transportasi.
Baca Juga: Faktor-Faktor yang Menentukan Lokasi Suatu Industri
3. Aneka Industri
Aneka industri merupakan kelompok industri yang menghasilkan barang-barang untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan masyarakat.
Nah, yang termasuk ke dalam kelompok ini di antaranya adalah aneka pengolahan pangan atau makanan dan minuman.
Misalnya susu bubu, susu cair, minuman kaleng, kecap, mi instan, penyedap rasa, minyak goreng, dan lain sebagainya.
Aneka sandang seperti industri benang, tekstil, pakaian jadi, aneka kimia dan serat juga masuk ke dalam kelompok industri ini.
4. Industri Kecil
Industri kecil merupakan jenis industri rumah tangga yang bergerak dengan skala yang kecil.
Nah Adjarian, itulah pengelompokan jenis-jenis industri yang sangat beragam dan bervariasi, salah satunya berdasarkan jumlah tenaga kerjanya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal berikut ini!
Pertanyaan |
Apa perbedaan dari industri kecil dan industri sedang? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
Tonton juga video berikut, yuk!