Isi Butir Pengamalan Pacasila dalam Penerapan Nilai-Nilai Pancasila

By Nabil Adlani, Senin, 29 November 2021 | 14:00 WIB
Sila-sila Pancasila mengandung butir pengamalan yang harus dilakukan bagi warga negara Indonesia. (unsplash/MufidMajnun)

adjar.id – Adjarian tahu mengenai isi butir pengalaman Pancasila?

Upaya melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara didasarkan atas butir-butir pengamalan Pancasila.

Nah, kali ini kita akan membangan mengeni isi dalam butir mengalaman Pancasila dalam penerapan nilai-nilai Pancasila yang menjadi materi PPKn kelas 8 SMP.

Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia dalam mengatur penyelenggaraan negara.

Baca Juga: Semangat dan Komitmen Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila

Hal ini sudah dijelaskan dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat, bahwa bangsa Indonesia memiliki dasar dan pedoman dalam berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila.

Pancasila inilah yang kemudian mendasari pasal-pasal dalam UUD 1945 dan menjadi cita-cita hukum yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, Adjarian.

O iya, sila-sila dalam Pancasila tersebut tidak bisa dilaksanakan secara terpisah-pisah sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan.

Berikut ini isi butir pengamalam Pancasila yang menjadi dasar dalam penerapan nilai-nilai Pancasila.

 

“Pancasila menjadi dasar negara dan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat.”

 

Isi Butir Pengamalan Pancasila

Berikut ini beberapa isi butir pengalaman dalam sila-sila Pancasila dalam upaya melaksanakan nilai-nilai Pancasila, yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Isi butir pengamalan dalam sila pertama Pancasila ini meliputi:

• Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

• Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan.

• Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antarpemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

• Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

• Mengembangkan sikap saling menghormati dalam kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

• Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Baca Juga: Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Kehidupan

 

“Isi butir pengamalan dalam sila pertama Pancasila salah satunya menyatakan bahawa bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.”

 

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Isi butir pengamalan dalam sila kedua Pancasila ini meliputi:

• Mengakui dam memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

• Mengakui adanya persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia.

• Mengembangkan sikap saling mencintai antarsesama manusia.

• Mengembangkan sikap saling tenggang rasa antarsesama manusia.

• Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.

Baca Juga: Pokok-Pokok Pikiran dalam Pembukaan UUD 1945

3. Persatuan Indonesia

Isi butir pengamalan dalam sila ketiga Pancasila ini meliputi:

• Menempatkan persatuan, kesatuan, dan kepentingan serta keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama.

• Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa.

• Mengembangkan rasa cinta Tanah Air dan bangsa.

• Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

 

“Mengakui adanya persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi manusia termasuk ke dalam isi butir pengamalan pada sila kedua Pancasila.”

 

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Isi butir pengamalan dalam sila keempat Pancasila ini meliputi:

• Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

• Tidak memaksanakan kehendak diri sendiri kepada orang lain.

• Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

• Melaksanakan musyawarah untuk mencapai mufakat yang diliputi dengan semangat kekeluargaan.

Baca Juga: Tantangan Penerapan Pancasila pada Masa Reformasi

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Isi butir pengamalan dalam sila kelima Pancasila ini meliputi:

• Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong.

• Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.

• Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban manusia.

• Menghormati hak yang dimiliki orang lain.

Itulah isi butir pengamalan Pancasila dalam upaya melaksanakan nilai-nilai Pancasila, Adjarian.

Sekarang kita jawab pertanyaan berikut ini, yuk!

 

Pertanyaan

Apa saja isi butir pengamalan Pancasila pada sila kedua Pancasila?

Petunjuk: Cek halaman 3.

 

Tonton video ini juga, yuk!