Tingkatan Norma Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

By Nabil Adlani, Senin, 29 November 2021 | 11:00 WIB
Norma sosial di dalam masyarakat terdapat beberapa tingkatan. (unsplash/UjiKanggoGumilang)

adjar.id – Terdapat tingkatan norma sosial di dalam kehidupan bermasyarakat, Adjarian.

Norma sosial secara sosiologis tumbuh dari adanya proses kemasyarakatan dan hasil dari kehidupan masyarakat.

Individu dilahirkan dalam suatu masyarakat dan disosialisaskan untuk menerima berbagai aturan dari masyarakat yang sudah ada sebelumnya.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai tingkatan dari norma sosial yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.

Baca Juga: Mengenal Norma Sosial dan Fungsinya, Materi Sosiologi Kelas 10 SMA

Norma sosial merupakan sesuatu yang berada di luar individu, membatasi individu, dan mengendalikan tingkah lakunya.

Jika ada yang melanggar norma sosial maka bisa mendapatkan hukuman atau sanksi dari masyarakat itu sendiri.

Keberadaan dari norma sosial dalam masyarakat sifatnya memaksa individu atau kelompok agar bertindak sesuai dengan aturan yang sudah berlaku.

Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai tingkatan norma sosial yang ada di dalam masyarakat. Simak, yuk!

 

“Norma sosial hadir untuk mengendalikan tinkah laku dan membatasi individu dalam bertindak.”

 

Norma Sosial

Norma sendiri dibuat oleh manusia agar nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat bisa dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua warga negara.

Nah, jika di dalam masyarakat norma sosial yang berisikan nilai-nilai sudah dijalankan, maka akan tercipta tata hubungan yang harmonis di masyarakat.

Adanya hubungan yang harmonis ini membuat pelanggaran terhadap hak-hak individu lain tidak akan terjadi di masyarakat, Adjarian.

Jadi, adanya norma sosial ini bisa ditegaskan sebagai aturan dengan sanksi yang menjadi pedoman bagi masyarakat dalam kehidupannya.

Baca Juga: Peran Nilai dan Norma Sosial dalam Masyarakat

Di dalam norma sosial sendiri berisikan larangan, perintah, dan anjuran agar seseorang bisa bertingkah laku dengan baik.

Tujuannya adalah untuk menciptakan keteraturan, kedamaian, dan ketertiban di dalam masyarakat.

O iya, dalam memberikan suatu sanksi bagi pelanggaran norma, ada berbagai cara yang dilakukan tergantung dari tingkatan norma yang dilanggar.

 

“Norma sosial dibuat oleh manusia agar nilai-nilai kehidupan di masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik.”

 

Tingkatan Norma Sosial

Tingkatan norma sosial terbagi menjadi empat jenis, yaitu:

1. Cara

Cara atau usage merupakan bentuk perbuatan yang dilakukan individu dalam masyarakat tetapi tidak dilaksanakan secara terus-menerus.

Nah, sanksi yang diberikan apabila melanggar cara, yaitu diberikan celaan oleh masyarakat.

Norma ini memiliki kekuatan yang lemah jika dibandingkan dengan norma-norma yang lain.

Contohnya, bersendawa dengan keras, berpakaian seragam sekolah tidak rapih, dan sebagainya.

Baca Juga: Nilai-Nilai Sosial yang Berlaku dalam Kehidupan Masyarakat

2. Kebiasaan

Kebiasaan atau folkways merupakan bentuk perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama.

Hal ini juga menunjukkan bahwa orang tersebut sangat menyukai perbuatan yang dilakukannya, sehingga dilakukan secara terus-menerus.

Sanksi yang diberikan apabila melanggar norma ini ialah mendapatkan sindirian atau teguran di masyarakat.

 

“Perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dan terus-menerus disebut sebagai kebiasaan atau folkways.

 

3. Tata Kelakuan

Tata kelakuan atau mores merupakan sekumpulan perbuatan yang mencerminkan sifat-sifat hidup dari kelompok manusia yang dilakukan secara sadar.

Tujuannya adalah untuk melaksanakan pengawasan oleh kelompok terhadap para anggotanya.

Nah, pelanggaran terhadap tata kelakukan ini akan mendapat sanksi dikucilkan dari masyarakat.

Fungsi tata kelakuan adalah memberikan batas pada perilaku individu, mendorong individu untuk menyesuaikan tindakannya dan membentuk solidaritas antaranggota masyarakat.

Baca Juga: Jenis-Jenis dan Fungsi Nilai Sosial dalam Masyarakat

4. Adat Istiadat

Adat istiadat atau cutoms merupakan sekumpulan tata kelakukan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat ketat dan sangat terintegrasi dengan kuat terhadap masyarakat.

Pelanggaran yang dilakukan terhadap adat istiadat ini bisa mengerima sanksi keras dari anggota masyarakat lainnya.

Contoh adat istiadat ialah upacara adat mengenai siklus hidup yang berhubungan dengan suku-suku di Indonesia.

Nah, itulah tingkatan noma sosial di dalam masyarakat mulai dari yang terendah, yakni cara sampai yang tertinggi berupa adat istiadat.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan kebiasaan dan apa sanksinya jika melanggar kebiasaan?

Petunjuk: Cek halaman 3.

 

Tonton juga video berikut ini, yuk!