Sejarah Hari Menanam Pohon Indonesia 28 November

By Aisha Amira, Kamis, 25 November 2021 | 17:40 WIB
Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) diperingati setiap tanggal 28 November. (Pixabay/Siamildesign)

adjar.id - Apakah Adjarian tahu, sejarah Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI)?

Yap! Hari Menanam Pohon Indonesia atau lebih dikenal dengan istilah HPMI jatuh setiap tanggal 28 November.

Tanggalnya ditentukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008, Presiden Indonesia menyatakan tanggal 28 November ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). 

Sedangkan, pada bulan Desember ditetapkan sebagai bulan Menanam Nasional, ya. 

Baca Juga: Cara Memperingati Hari Pohon Sedunia di Masa Pandemi, Ini 7 Hal yang Bisa Kita Lakukan di Rumah

Keputusannya telah dilakukan oleh Presiden saat sedang berada di Pusat Penelitian Limnologi, Cibinong Science Center, LIPI yang bersemayam di Bogor, Jawa Barat. 

Keputusan Presiden Indonesia disahkan pada tanggal 28 November 2008.

O iya, Presiden juga meminta kepada para masyarakat untuk menanam satu pohon per orangnya, lo.

Hingga saat ini, aksi tersebut dikenal dengan nama One Man One Tree atau OMOT. 

Nah, sekarang, yuk, kita simak informasi lengkap mengenai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI).

Kebijakan Presiden ini didasari dari dampak yang diberikan oleh Aksi Penanaman Serentak dan Gerakan Perempuan Tanam Pohon tahun 2007 silam. 

Kedua aksi tersebut menghasilkan banyak pohon tertanam. 

Nah, Gerakan Aksi Penanaman Serentak pada tahun 2007 yang menargetkan 79 ribu batang pohon untuk ditanam mendapatkan sambutan hingga sekitar 86 ribu batang, lo. 

Sedangkan, Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon yang merencanakan 10 ribu batang berhasil menghasilkan 14 ribu batang pohon, lo. 

Baca Juga: Sejarah Hari Pohon Sedunia yang Jatuh pada Tanggal 21 November

Oleh karena itu, pada tahun 2008 Presiden memberikan amanat kepada masyarakat untuk menanam sesuai dengan jumlah yang ada pada tahun 2009.

Setelah melakukan aksi penanaman pohon serentak, hal ini memulihkan kerusakan hutan dan lahan serta menjaga hutan yang telah rusak. 

Adjarian, penanaman pohon serentak juga merupakan salah satu bentuk untuk memulihkan kerusakan hutan dan lahan dilaksanakan dengan memulihkan kembali hutan rusak dan lahan kritis.

Adjarian, dengan melakukan kegiatan ini kita juga dapat menanamkan kesadaran serta kepedulian akan lingkungan sekitar kita. 

Dengan ini kita juga dapat meningkatkan upaya pemulihan yang terjadi dikarenakan sumber daya hutan dan juga lahan. 

Kementerian Pertanian pada tahun 2016 menyatakan bahwa HPMI merupakan salah satu usaha Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim, lo. 

O iya, langkah mitigasi dengan penanaman pohon merupakan salah satu upaya dalam mengurangi emisi karbon, ya. 

Baca Juga: Berapakah Jumlah Lembar Kertas yang Dihasilkan dari Satu Pohon?

Bahkan, Presiden Indonesia, Jokowi menyatakan, bahwa dengan menanam pohon kita juga menanam doa dan harapan untuk generasi yang akan datang, lo. 

Oleh karena itu, selain memperbaiki lingkungan, kita juga memberikan banyak manfaat terhadap hidup yang sejahtera bagi masyarakat, ya. 

Nah Adjarian, itulah sejarah Hari Menanam Pohon Indonesia yang wajib kita ketahui, ya. 

 

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!