adjar.id – Adjarian, pasar input terdiri dari berbagai jenis, salah satunya adalah pasar input kewirausahaan.
Orang yang memiliki jiwa wirausaha sangat penting yang bertujuan untuk mengelola suatu perusahaan.
Kali ini kita akan membahas mengenai pasar input kewirausahaan dan jenis teori laba wirausaha yang menjadi materi ekonomi kelas 10 SMA.
Pasar input sendiri terdiri atas pasar input tanah, pasar input tenaga kerja, pasar input modal, dan pasar input kewirausahaan.
Baca Juga: Pasar Input Tenaga Kerja dan Jenis Teori Upah Tenaga Kerja
Nah, pasar input merupakan pasar yang menyediakan beberapa faktor produksi dan menawarkan faktor produksi tersebut.
Faktor produksi atau input yang dimaksud di sini yaitu barang atau jasa yang digunakan sebagai pendukung atau masukan dalam proses produksi.
Adjarian, harga faktor produksi sendiri bisa ditentukan melalui adanya interaksi permintaan dan penawaran yang dilakukan terhadap faktor produksi itu sendiri.
Yuk, sekarang kita simak penjelasan lengkap mengenai pasar input kewirausahaan dan jenis teori laba wirausaha berikut ini!
“Permintaan input pada pasar input sendiri bersifat permintaan turunan yang dipengaruhi oleh permintaan outputnya.”
Pasar Input Kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan insiatif untuk mengkoordinasikan faktor-faktor produksi untuk mencapai efisiensi yang maksimal.
Nah, orang yang melakukan kewirausahaan disebut sebagai wirausaha, di mana orang tersebut merupakan orang yang bisa memimpin dan menjalankan suatu usaha dengan baik.
Faktor produksi kewirausahaan sendiri memiliki peran penting dalam sebuah proses produksi.
Kewirausahaan ini bertugas untuk mengeloa seluruh komponen pendukung dari faktor input, seperti tanah, modal, dan tenaga kerja.
Tujuannya yaitu akan kerugian bisa ditekan sampai semaksimal mungkin dan bisa memperoleh keuntungan.
Baca Juga: Mengenal Pasar Input dan Jenis-Jenis Pasar Input dalam ekonomi
Laba Wirausaha
Adjarian, dalam pengelolaan suatu perusahaan, kemampuan wirausaha sangat menentukan keberhasilan atau kemunduran suatu kegiatan usaha yang dilakukan.
Nah, wirausaha yang berhasil meningkatkan kemajuan usaha bisa tercermin dari semakin meningkatnya keuntungan perusahaan.
Maka dari itu, laba perusahaan merupakan suatu imbalan yang harus diterima oleh seorang wirausaha.
“Laba atau keuntungan perusahaan menjadi bentuk imbalan dari seorang wirausaha.”
Laba atau keuntungan dalam suatu kegiatan usaha didapatkan dengan mengurangi hasil penjualan yang diperoleh dengan berbagai biaya yang sudah dikeluarkan.
Dalam selisih antara penjualan dengan biaya, akan mendapatkan tiga kemungkinan, yaitu:
1. Penjualan lebih besar dari biaya yang disebut dengan keuntungan.
2. Penjualan lebih kecil dari biaya yang disebut dengan kerugian.
3. Penjualan sama dengan biaya yang disebut dengan pokok atau impas.
Baca Juga: Langkah-Langkah Perusahaan yang Ingin Go Public dalam Pasar Modal
Teori Laba Wirausaha
Berikut ini, beberapa teori laba wirausaha yang dikemukakan oleh beberapa ahli, yaitu:
1. Teori Inovasi
Teori inovasi dikemukakan oleh J.B. Schumpeter, di mana laba wirausaha timbul karena seorang wirausaha harus lebih mengembangkan kegiatan usahanya.
Seorang wirausaha harus mampu menghasilkan temuan baru sehingga bisa menghasilkan barang dan jasa yang baru.
Nah, adanya kemampuan tersebut jumlah penjualan akan semakin meningkan sehingga keuntungan atau laba bisa didapatkan.
“Pada teori inovasi seorang wirausaha harus menciptakan sebuah temuan baru agar bisa menaikan penjualan.”
2. Teori Nilai Lebih
Teori nilai lebih dikemukakan oleh Karl Marx, yang di mana terciptanya laba pengusaha disebabkan karena adanya pembayaran upah oleh wirausaha kepada pekerja.
Pembayaran upah kepada pekerja lebih rendah dibandingkan dengan prestasi yang diberikanb pekerja kepada perusahaan.
Jadi, laba wirausaha itu berasal dari nilai lebih hasil kerja butuh yang tidak dibayarkan oleh wirausaha.
3. Teori Keuntungan
Teori keuntungan dikemukakan oleh Jean Baptiste Say, di mana menurutnya tugas utama wirausaha adalah memimpin, mengamati, dan mengelola perusahaan.
Nah, karena tugasnya tersebutlah maka diterima sebuah upah pengusaha, yang jika pengusaha menyertakan modalnya maka akan mendapatkan bunga modal.
Baca Juga: Instrumen dan Pelaku dalam Pasar Modal
4. Teori Risiko Usaha
Teori risiko usaha dikemukakan oleh Hawley, di mana dalam teori ini wirausaha dalam mengelola perusahaan juga menanggung risiko.
Oleh karena itu, wirausaha berhak untuk memeroleh laba karena saat perusahaan gagal ia juga yang harus menanggung risiko ruginya.
Adjarian, itulah tadi pengenalan dengan pasar input kewirausahaan dan beberapa jenis teori laba wirausaha yang salah satunya teori keuntungan.
Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan teori inovasi? |
Petunjuk: Cek halaman 3 |