adjar.id - Kali ini kita akan belajar tentang dinamika musik, mulai dari pengertian, fungsi, hingga jenis-jenisnya.
Adjarian tentu sudah tidak asing dengan yang disebut dengan musik.
Di dalam musik ada berbagai unsur yang masing-masing memiliki kegunaan, Adjarian.
Baca Juga: Jenis Tempo Lagu dan Macam-Macam Tempo Lagu
Jika salah satu unsur tidak ada, maka sebuah musik akan terdengar kurang lengkap atau kurang merdu.
Nah, salah satu unsur penting dalam musik adalah dinamika.
Tahukah Adjarian apa yang dimaksud dengan dinamika di dalam musik?
Pengertian Dinamika
Istilah ini digunakan untuk menandakan volume nada. Apakah nada itu dimainkan secara pelan, lembut, atau nyaring.
Tanda dinamika ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa Italia.
Baca Juga: Apa Itu Tangga Nada Pentatonis? Ini Pengertian dan Contohnya
Fungsi Dinamika
Dinamika berfungsi untuk menunjukkan emosi atau perasaan yang ada dalam sebuah komposisi, seperti riang, sedih, atau datar.
Dengan kata lain, dinamika berguna untuk menunjukkan nuansa lagu, Adjarian.
Dinamika membuat sebuah lagu atau komposisi jadi sebuah karya yang tidak monoton.
Ada beberapa jenis dinamika dalam musik, yaitu:
1. Pianissimo (pp): Suara yang dihasilkan sangat lembut.
2. Piano (p): Suara yang dihasilkan lembut.
3. Mezzo-piano (mp): Suara yang dihasilkan agak lembut.
4. Mezzo-forte (mf): Suara yang dihasilkan agak nyaring.
5. Forte (f): Suara yang dihasilkan nyaring.
6. Fortissimo (ff): Suara yang dihasilkan sangat nyaring.
7. Crescendo (<): Suara yang dihasilkan bertahap nyaring.
8. Decrescendo (>): Suara yang dihasilkan bertahap lembut.
Baca Juga: Mengenal Teknik Vokal dan Teknik Pernapasan dalam Belajar Menyanyi
Itulah pengertian, fungsi, dan jenis-jenis dinamika dalam musik, Adjarian.
(Penulis: Danastri Putri, Rahwiku Mahanani)
Tonton video ini, yuk!