Nah, terdapat tiga jenis interes seni, yaitu:
a. Interes pragmatis, yang menempatkan seni sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan.
b. Interes reflektif, yang menempatkan seni sebagai cerminan kehidupan dan khayalan.
c. Interes estetis, yang berupa pelepasan seni dari nilai-nilai pragmatis dan instrumentalis.
Adanya interes seni membuat kita akan lebih memahami tujuan pencitaan dari karya yang kita buat.
• Penetapan Interes Bentuk
Dalam mengekspresikan penghayatan dari nilai-nilai internal atau eksternal dengan tuntas, kita perlu mempertimbangkan mengenai minat dan selera seni kita sendiri.
Baca Juga: Mengenal Seni Rupa Dua Dimensi: Pengertian dan Unsur Fisiknya
Kecenderungan yang bisa kita pilih meliputi:
a. Bentuk figuratis, yaitu karya seni rupa yang menggambarkan figur yang dikenal sebagai objek alami, manusia hewan, tumbuhan, dan lain sebagainya dengan menirunya.
b. Bentuk semifiguratif, yaitu karya seni rupa setengah figuratif yang measih menggambarkan figur tetapi warna dan bentuknya telah dimodifikasi.
c. Bentuk nonfiguratif, yaitu karya karya seni ruma yang tidak menggambarkan bentuk alamiah dan lebih menggambarkan unsur-unsur visual atau disebut karya seni abstrak.
“Bentuk nonfiguratif disebut karya seni abstrak yang merupakan karya seni yang memiliki bentuk bermakna yang bisa membangkitkan perasaan penikmatnya.”