Pengertian Iklan dan Kaidah Kebahasaan Iklan

By Aisha Amira, Kamis, 18 November 2021 | 18:20 WIB
Iklan dapat kita temukan di dalam media massa seperti majalah atau koran. (Pexels/Dziana Hasanbekava)

adjar.id - Pernahkah Adjarian melihat iklan di dalam televisi?

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa. 

Seperti surat kabar dan majalah serta tempat umum. 

O iya, iklan memiliki tujuan untuk membujuk masyarakat agar tertarik untuk menggunakan jasa yang ditawarkan. 

Baca Juga: Pengertian Teks Pidato, Struktur, serta Jenis-Jenis Pidato

Nah, sebelum mulai menayangkan iklan atau mempublikasikan iklan, umumnya kita akan menyiapkan teks iklan terlebih dahulu.

Akan tetapi, teks iklan juga memiliki kaidah kebahasaan yang wajib kita ketahui juga, lo.

Sekarang, yuk, kita simak informasi lebih mengenai pengertian iklan dan kaidah kebahasaan iklan berikut ini!

 

“Iklan bertujuan untuk membujuk masyarakat agar tertarik menggunakan jasa yang ditawarkan.”

 

Kaidah Kebahasaan

Berikut ini, merupakan kaidah kebahasaan yang dimiliki oleh iklan, yaitu:

Kata-kata yang terdapat di dalam teksnya harus bersifat mengajak guna memberikan kepercayaan terhadap jasa yang ditawarkan.  

Iklan umumnya menggunakan kalimat imperatif. 

Baca Juga: Pengertian Teks Eksposisi, Ciri-Ciri, serta Jenis Teks Eksposisi

Imperatif adalah sifat yang memberikan perintah atau komando.

Dalam hal ini, iklan akan menggunakan beberapa pilihan kata seperti wujudkan, nyatakan, nikmati, dan lainnya.

Umumnya kata-kata yang terdapat di dalam iklan memiliki rima dan atau pengulangan nada yang sama. 

 

"Teks iklan umumnya menggunakan kalimat yang imperatif."

 

Hal ini diperlukan guna memberikan kesan menarik. 

Adjarian, setiap produk yang ditawarkan tentunya akan memiliki pesaing.

Oleh karena itu, di dalam teks iklan yang kita buat tidak boleh menggunakan kalimat yang menghina produk lain. 

Kita juga harus bersaing secara sehat, ya. 

Iklan yang menarik adalah iklan yang tidak bertele-tele akan tetapi langsung menyampaikan tujuannya kepada khalayak ramai. 

Baca Juga: Pengertian Teks Persuasi, Ciri-Ciri serta Struktur Teks Persuasi

Iklan yang ringkas juga akan lebih mudah untuk diingat oleh para konsumen. 

Setiap iklan harus berdasarkan fakta. 

Misalnya, seperti produk yang kita buat benar-benar ada. 

Selain itu, misalnya, alamat perusahaan yang jelas dan ada.

Nah Adjarian, itulah pengertian iklan dan kaidah kebahasaan iklan yang perlu kita ketahui dan pelajari.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

 

Pertanyaan

Sebutkan salah satu contoh iklan yang Adjarian sukai!

Petunjuk: Cek halaman 1-3.