4 Risiko Kesehatan Kucing yang Terlalu Gemuk, Apa Saja?

By Aldita Prafitasari, Jumat, 3 Desember 2021 | 08:30 WIB
Kucing yang gemuk atau obesitas memiliki risiko penyakit kronis yang lebih tinggi. (Pixabay)

3. Gagal hati

Penyakit hati berlemak atau sindrom hati berlemak bisa berakibat fatal jika tidak dirawat dengan baik. (Pixabay)

Kucing gemuk atau obesitas yang tiba-tiba berhenti makan dapat dengan cepat mengembangkan lipidosis hati akibat kekurangan makanan.

Penyakit hati berlemak atau sindrom hati berlemak ini bisa berakibat fatal jika tidak dirawat, Adjarian.

Inilah mengapa kita harus menjaga pola makan kucing. Meskipun kucing obesitas, ia tidak boleh sampai berhenti makan.

Dengan penyakit hati berlemak, organ hati akan kewalahan untuk memproses lemak menjadi energi.

Kelebihan lemak yang disimpan di sekitar hati kucing dapat memperburuk kondisinya.

Baca Juga: Memilihara Kucing? Kenali Jenis-Jenis Penyakit yang Dialami Kucing

4. Masalah pada Sistem Gerak

Salah satu efek kelebihan berat badan adalah kucing bisa mengalami kepincangan.

Nah, jika itu sampai menimpa kucing peliharaan kita, segera periksakan ke dokter hewan.

Jangan sampai dibiarkan karena kondisi ini dapat menekan sendi. Itu akan membuat sendi menjadi kaku dan kucing tidak bisa bergerak normal alias pincang.

Dampaknya, kucing bisa mengalami peradangan pada tulang atau osteoarthritis akibat tekanan berlebih. 

Nah, itulah beberapa risiko kesehatan berupa penyakit yang bisa dialami kucing yang kegemukan atau obesitas.

 

Jangan lupa tonton video ini, ya!