Teater Tradisional: Jenis, Ciri, dan Unsur di Dalamnya

By Nabil Adlani, Senin, 15 November 2021 | 19:30 WIB
Wayang golek merupakan salah satu contoh pertunjukan teater tradisional. (pxfuel)

3. Teater Transisi

Teater transisi merupakan teater yang sumbernya berasal dari teater tradisional, akan tetapi pertunjukannya sudah dipengaruhi teater modern atau gaya barat.

Contoh teater transisi ialah komedi istambul, srimulat, dan sandiwara dardanela.

Ciri-Ciri Teater Tradisional

Berikut ini beberapa ciri-ciri teater tradisional, di antaranya:

1. Teater disajikan dengan dialog, nyanyian, dan juga tarian.

2. Cerita yang disajikan tidak memiliki naskah dan dibuat berdasarkan peristiwa sejarah, seperti kehidupan sehari-hari.

3. Pentas seni teater tradisional lebih mengutamakan tujuan dan isi dari seni.

4. Pemeran pada teater tradisional banyak melakukan interaksi terhadap penonton.

5. Musik pengiring pada teater tradisional banyak menggunakan musik dan alat musik tradisional.

Baca Juga: Langkah-Langkah Menulis Naskah Drama untuk Pertunjukan

 

“Salah satu ciri teater tradisional yaitu pementasannya lebih mengutamakan isi dan tujuan seni.”