adjar.id – Adjarian, tahu perbedaan banjir rob dan bajir bandang?
Banjir merupakan salah satu bencana alam yang dapat terjadi jika hujan deras turun secara terus-menerus.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), banjir merupakan berair banyak dan derasa, kadang-kadang meluap (tentang kali dan sebagainya).
Jadi, banjir adalah sebuah bencana, di mana terdapat genangan air yang terjadi di daratan yang berdampak bagi kehidupan makhluk hidup di darat, termasuk manusia.
Baca Juga: 9 Penyebab Banjir karena Faktor Manusia
Bencana banjir ini juga bisa merugikan masyarakat, karena adanya banjir bisa menenggelamkan pemukiman, ladang pertanian, dan merusak fasilitas umum.
Banjir bisa terjadi karena faktor alam dan juga aktivitas manusia, yang salah satunya karena membuang sampah ke sungai.
Ada beberapa jenis banjir, Adjarian, dua di antaranya adalah banjir rob dan banjir bandang.
Lalu, apa bedanya banjir rob dan banjir bandang, ya?
Banjir Rob
Banjir rob merupakan banjir atau genangan air yang asalnya dari air laut yang ada di sekitar dataran.
Adanya pasang air laut menyebabkan terjadinya banjir rob sehingga daerah daratan yang memiliki letak lebih rendah akan terendam air laut.
Banjir rob sering terjadi pada daerah yang ketinggiannya lebih rendah dari permukaan air laut.
Hal inilah yang membuat daratan tergenang banjir saat air laut sedang pasang, Adjarian.
Baca Juga: 5 Hal Penting yang Harus Dipersiapkan saat Musim Hujan Tiba
O iya, banjir rob ini memiliki air yang lebih jernih dibandingkan dengan banjir bandang.
Penanganan banjir rob punberbeda dari jenis banjir lainnya, karena terjadinya banjir tersebut dikarenakan faktor alam dan penataan daerah pinggir laut.
Banjir rob juga terjadi karena beberapa hal seperti ekspoitasi air tanah yang berlebihan, penurunan permukaan daratan, alih fungsi lahan, dan sebagainya.
Dampak yang terjadi dari banjir rob adalah rusaknya sarana dan prasana, kerugian materiil, penyebaran penyakit, lingkungan menjadi kotor, dan mengganggu transportasi.
Banjir Bandang
Adjarian, jika banjir rob terjadi karena adanya pasang air laut, banjir bandang terjadi karena hujan deras yang turun terus-menerus.
Banjir bandang ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan waktu datangnya sangatlah cepat.
Nah, banjir ini bisa terjadi karena tidak adanya tanah-tanah resapan air sehingga air hujan langsung masuk ke sungai yang membuat sungai meluap.
Baca Juga: Apa Itu Banjir Bandang?
Selain itu, alih fungsi lahan di pinggiran sungai menjadi pemukiman penduduk juga menjadi salah satu penyebab timbulnya banjir bandang.
Hal ini karena lebar sungai menjadi berkurang sehingga daya tampung air di sungai menjadi lebih sedikit.
Membuang sampah ke daerah sungai juga bisa menyebabkan banjir bandang, karena aliran air tidak bisa mengalir dengan sebagaimana mestinya.
Dampak yang terjadi akibat banjir bandang di antaranya aalah rusaknya sarana dan prasarana, terendamnya rumah-rumah warga, munculnya penyakit, dan lain sebagainya.
Perbedaan Banjir Rob dan Banjir Bandang
Setelah mengetahui banjir rob dan banjir bandang, Adjarian sudah bisa menyimpulkan apa saja perbedaannya?
Nah, berikut ini beberapa perbedaan dari banjir rob dan banjir bandang:
1. Banjir rob disebabkan oleh air laut yang pasang, sedangkan banjir bandang disebabkan oleh hujan yang turun terus-menerus.
2. Banjir rob memiliki warna air yang jernih, sementara banjir bandang airnya keruh karena membawa lumpur.
3. Banjir rob terjadi perlahan, sementara bajir bandang terjadi dengan sangat cepat.
4. Banjir rob memiliki arus yang tenang, sementara banjir bandang memiliki arus yang deras.
5. Banjir rob terjadi di daerah yang berada di pinggir laut, sementara banjir bandang terjadi di daerah yang berada di pinggir sungai.
Baca Juga: 6 Cara Mencegah Banjir, Salah Satunya Reboisasi
Nah, tulah rangkuman perbedaan banjir rob dan banjir bandang. Sekarang Adjarian sudah tidak bingung membedakan keduanya, kan?
#AkuBacaAkuTahu
Tonton juga video ini, yuk!