adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mencari tahu contoh sikap tolong-menolong yang bisa dilakukan antara kakak dan adik.
Materi mengenai sikap tolong-menolong antara kakak dan adik merupakan pengembangan dari materi di buku tematik kelas 3 tema 3 subtema 2.
Ingat, ya, pada artikel ini yang akan kita cari tahu adalah sikap tolong menolong antara kakak dan adik.
Baca Juga: Contoh Tolong-menolong di dalam Rumah, Buku Tematik Kelas 3 Tema 3
Jadi, di sini kita tahu bahwa bukan hanya kakak yang sudah lebih besar yang bisa memberi pertolongan pada adik.
Adik pun, meskipun lebih muda dari kakak, bisa memberi pertolongan kepada kakak.
Tolong-menolong antara kakak dan adik adalah hal yang perlu dilakukan.
Kita tahu, pada beberapa keluarga adalah hal yang wajar jika kakak dan adik kadang ribut. Entah itu karena berebut mainan, makanan, acara televisi, dan lain-lain.
"Tolong-menolong antara kakak dan adik akan menimbulkan perasaan saling akrab dan membutuhkan."
Namun, yang perlu diingat adalah bahwa kakak dan adik merupakan saudara.
Sebagai sesama saudara, keributan memang wajar terjadi, tapi rasa saling akrab harus terus terjaga.
Nah, tolong menolong itu bisa membantu mempererat hubungan antara kakak dengan adik.
Sekarang, yuk, kita cari tahu apa saja contoh sikap tolong-menolong yang bisa dilakukan dari kakak pada adiknya ataupun dari adik pada kakaknya!
Baca Juga: Contoh Tolong-Menolong dalam Hidup Betetangga
Contoh Sikap Tolong-Menolong Antara Kakak dan Adik
1. Mengajari Materi Pelajaran
Ketika kita masih berada di kelas rendah, misalnya kelas 1, 2, atau 3 SD mungkin adiklah yang meminta pertolongan pada kakak mengenai materi pelajaran.
Hal ini karena adik baru pertama kali menjumpai materi-materi pelajaran tersebut. Sedangkan sang kakak sudah pernah mempelajari materi tersebut.
Namun, ketika sudah berada di kelas tinggi atau pada jenjang yang lebih tinggi, misalnya, SMP atau SMA/SMK, bisa saja kakaklah yang meminta pertolongan pada adik.
"Belajar bersama merupakan contoh sikap tolong-menolong antara kakak dengan adik."
Ini karena beberapa materi yang ada di kelas yang lebih tinggi juga diajarkan pada kelas yang lebih rendah.
Atau, bisa saja antara kakak dan adik melakukan saling uji. Jadi sang adik memberi pertanyaan pada kakak, dan kakak akan menjawab pertanyaan tersebut.
Jika jawaban kurang tepat, maka adik bisa membenarkan atau menyanggah jika tidak setuju pada jawaban dari kakak.
Itulah contoh pertama dari tolong-menolong antara kakak dan adik, yakni belajar bersama.
Baca Juga: Contoh Sikap Menolong di Sekolah
2. Mengajari Bersepeda
Kadang kala kemampuan bersepada belum tentu dimiliki oleh kakak. Bisa pula adik lebih dulu bisa bersepeda dibanding kakaknya.
Bagi orang yang belum bisa bersepeda, tentu bersepeda adalah hal yang sulit. Risiko jatuh pasti ada. Maka perlu bantuan orang lain untuk menjaganya.
Jadi, kakak dan adik bisa saling tolong-menolong dalam belajar bersepeda.
"Mengajari bersepeda adalah contoh sikap tolong-menolong."
3. Mengambilkan Barang
Salah satu sikap tolong-menolong yang kerap terjadi antara kakak dan adik adalah mengambilkan barang.
Misalnya kakak sedang mengerjakan sesuatu di halaman rumah dan membutuhkan suatu benda yang ada di dalam rumah, maka kakak akan meminta adik mengambilkan benda tersebut.
Baca Juga: Contoh Tolong-menolong Antara Siswa dengan Guru
Hal serupa juga terjadi pada adik. Misalnya adik sudah mau berangkat sekolah, sudah mengenakan sepatu, tapi adik ingat bahwa ada buku yang tertinggal.
Maka adik akan meminta tolong pada kakak untuk mengambilkan buku tersebut.
Nah, itulah contoh sikap tolong-menolong antara kakak dengan adik yang bisa atau biasa Adjarian lakukan.
Sekarang coba kita selesaikan soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Apakah kalian memiliki saudara? Jika punya, ceritakanlah sikap tolong-menolong yang biasa kalian lakukan! |
Petunjuk: Cek halaman 2-4. |