adjar.id – Pengaruh kemajuan iptek di berbagai bidang membuat kita harus memiliki sikap selektif dalam menerimanya.
Adjarian, tidak ada satu pun negara di dunia ini yang bisa lepas dari adanya pengaruh kemajuan iptek, termasuk Indonesia.
Akan tetapi, sebagai bangsa yang besar, kita bangsa Indonesia harus memiliki sikap yang bisa diambil dalam menghadapi kemajuan iptek.
Kali ini kita akan membahas mengenai sikap selektif terhadap kemajuan iptek di berbagai bidang kehidupan yang menjadi materi PPKn kelas 12 SMA.
Baca Juga: Peran IPTEK dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi Masyarakat
Nah, jika kita tidak selektif dalam memilah-milah kemajuan iptek, maka bisa berpotensi menimbulkan ancaman terhadap bangsa Indonesia.
Sikap selektif di sini ialah mengambil hal-hal positif dan membuang hal-hal negatif dari kemajuan iptek yang terjadi.
Sikap seperti itu akan membuat kita terhindar dari dampak buruk kemajuan iptek, karena semua pengaruh kemajuan iptek telah melalui proses penyaringan melalui Pancasila.
Nah, berikut ini beberapa sikap selektif terhadap kemajuan iptek di berbagai bidang kehidupan. Simak, yuk!
“Nilai-nilai Pancasila menjadi cerminan dari nilai budaya bangsa yang bisa menjadi alat penyaring dari kemajuan iptek.”
1. Sikap Selektif di Bidang Politik
Ada empat hal yang bisa selalu dikedepankan saat ini dalam bidang politik, yaitu demokratisasi, keterbukaan, hak asasi manusia, dan kebebasan.
Terkait hal tersebut, negara-negara adidaya menjadi acuan bagi negara-negara lain yang masih tergolong negara berkembang.
Acuan itu dibuat berdasarkan kepentingan negara adidaya, bukan berdasarkan kondisi negara yang bersangkutan.
Nah, jika suatu negara tidak mengedepankan hal tersebut, maka akan dianggap sebagai musuh bersama.
Bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, tetapi tidak meninggalkan kemitraan dan kerja sama dengan negara lain.
Baca Juga: Pengaruh Positif Kemajuan Iptek bagi Masyarakat Indonesia
Ada beberapa hal yang harus segera diwujudkan oleh bangsa Indonesia agar bisa menjadi bangsa yang mandiri, di antaranya:
• Mengembangkan demokratisasi dalam segala bidang.
• Mengaktifkan masyarakat sipil di dalam area poliik.
• Menegakkan supremasi hukum.
• Memperkuat kepercayaan rakyat dengan menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
“Penerapan paham demokrasi Pancasila bagi bangsa Indonesia bisa menciptakan pemerintahan yang kuat, mandiri, tahan uji, dan mampu mengelola konflik.”
2. Sikap Selektif di Bidang Ekonomi
Adanya liberalisasi ekonomi yang dilakukan Adam Smith pada abad ke 15 membuat adanya proses globalisasi ekonomi di dunia.
Hal ini membuat lahirnya perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan aktivitas perdagangan di berbagai negara.
Nah, hal ini berlanjut mulai abad ke-20 di mana globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh negara-negara maju, sementara negara berkembang kurang diberi ruang.
Negara-negara berkembang hanya mendapatkan sedikit manfaat karena pergerakan ekonomi dunia lebih dipegang oleh negara-negara maju.
Indonesia menerapkan sistem ekonomi kerakyatan yang menjadi senjata ampuh untuk menaklukkan pengaruh negatif dari adanya globalisasi dan memperkuat kemandirian.
Baca Juga: Dampak Negatif Kemajuan Iptek bagi Kehidupan Masyarakat Indonesia
Agar hal itu bisa terwujud, kita perlu mewujudkan hal-hal berikut:
• Pengembangan sistem ekonomi untuk memperkuat produksi domestik bagi pasar dalam negeri sehingga bisa memperkuat perekonomian rakyat.
• Pertanian dijadikan sebagai prioritas utama, karena sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki mata pencaharian sebagai petani.
• Membuat perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
• Tidak menggantungkan hidup kepada badan-badan multilateral, seperti Bank Dunia, WTO, dan IMF.
“Sistem ekonomi kerakyatan yang dianut Indonesia bisa menjadi penghalang dari pengaruh negatif globalisasi dan kemajuan iptek.”
3. Sikap Selektif di Bidang Sosial Budaya
Dalam bidang sosial budaya, kemajuan iptek telah membawa pengaruh dalam perilaku masyarakat.
Pengaruh tersebut di antaranya yaitu gaya pakaian, gaya hidup, dasar ikatan hidup bermasyarakat, serta mudahnya mendaoatkan informasi dan ilmu pengetahuan.
Pengaruh gaya pakaian, gaya hidup, dan dasar ikatan hidup bermasyarakat merupakan pengaruh negatif dari kemajuan iptek.
Maka dari itu agar hal tersebut tidak semakin meluas, kita harus membentengi diri kita dengan nilai-nilai yang sesuai dengan kepribadian bangsa, yaitu nilai-nilai Pancasila.
Adjarian, Kemajuan iptek sendiri ditandai dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Baca Juga: Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta Dampaknya
Agar hal tersebut bersifat positif dan bisa diserap ke dalam budaya kehidupan kita sehari-hari, maka perlu mengusahakan perubahan nilai dan perilaku, yaitu:
• Terbuka terhadap inovasi dan perubahan.
• Berorientasi pada masa depan dan bisa memanfaatkan kegunaan iptek.
• Menghargai pekerjaan sesuai dengan prestasi.
• Menghargai dan menghormati hak-hak asasi manusia.
Nah, itulah beberapa sikap selektif terhadap kemajuan iptek di berbagai bidang kehidupan, yang salah satunya pada bidang ekonomi, Adjarian.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Bagaimana sikap yang harus kita lakukan untuk mencegah terjadinya dampak negatif kemajuan iptek di bidang ekonomi? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Tonton video ini juga, yuk!