adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mencari tahu pengertian, tujuan, dan hal yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup.
Materi mengenai daftar riwayat hidup dapat ditemukan dalam buku tematik kelas 6 tema 5 subtema 2.
O iya, dalam halaman 74 buku tematik kelas 6 tema 5 subtema 2 kita membaca ilustrasi dari penggunaan daftar riwayat hidup di sekolah.
Di situ kita membaca bahwa sekolah Edo sedang mencoba mempraktikkan jual beli di lingkungan sekolah.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Biografi, Jenis-Jenis Biografi serta Apa Itu Buku Harian
Dalam kegiatan tersebut, panitia meminta para siswa yang berminat untuk mengajukan surat permohonan kepada guru serta melampirkan daftar riwayat hidup.
Edo baru pertama kali mendengar isitlah dafrtar riwayat hidup. Jadi, dia kebingungan dalam membuat daftar riwayat hidup.
Nah, apakah Adjarian juga sama seperti Edo yang baru pertama kali mendengar istilah daftar riwayat hidup?
Kalau iya kita cari tahu lebih jauh apa itu daftar riwayat hidup, yuk!
"Daftar riwayat hidup merupkan salah satu materi yang dipelajari dalam buku tematik kelas 6 tema 5 subtema 2."
Pengertian Daftar Riwayat Hidup
Kita bisa mencari tahu apa itu daftar riwayat hidup berdasarkan kata-kata yang membentuknya.
Jadi, daftar riwayat hidup adalah sebuah daftar mengenai hidup kita.
Tapi jangan salah, tidak semua hal yang kita alami dalam hidup perlu dimasukkan ke dalam daftar riwayat hidup.
Informasi yang akan kita cantumkan dalam daftar riwayat hidup adalah segala informasi yang sekiranya berkaitan untuk pihak yang menerima daftar riwayat hidup kita.
Misalkan organisasi atau ekstrakurikuler yang ingin kita ikuti, atau saat seseorang hendak melamar pekerjaan.
Baca Juga: Contoh Teks Cerita Sejarah dan Cara Menulisnya
O iya, daftar riwayat hidup juga sering disebut dengan curriculum vitae atau kerap disingkat menjadi CV. Curriculum vitae ini memiliki arti 'perjalanan hidup'.
Jadi, antara daftar riwayat hidup dan curriculum vitae memiliki pengertian yang mirip. Keduanya sama-sama memuat apa saja yang pernah kita lakukan dalam hidup.
Nah, itulah pengertian dari daftar riwayat hidup dan curriculum vitae.
"Daftar riwayat hidup berisi data diri dan pengalaman hidup."
Hal-Hal yang Dicantumkan dalam Daftar Riwayat Hidup
Ketika kita akan membuat daftar riwayat hidup, kita harus dapat menyampaikan informasi seakurat mungkin mengenai diri kita kepada pihak yang dituju.
Jadi, pertama-tama kita harus mengetahui siapakah yang dituju. Misalkan, apakah itu organisasi ekstrakurikuler bulu tangkis, tari, pramuka, atau sebuah perusahaan, dan sebagainya.
Semakin banyak hal yang kita masukkan mungkin membuat kita merasa telah membuat daftar riwayat hidup yang baik.
Baca Juga: Pengertian, Struktur Teks, dan Bahasa Teks Tanggapan
Namun hal itu belum tentu menurut pihak yang menerima lamaran kita. Bisa-bisa informasi yang kita tulis justru berlebihan.
Nah, di bawah ini adalah hal-hal yang bisa kita cantumkan dalam membuat daftar riwayat hidup.
1. Data Diri
Hal yang pasti ada dalam membuat daftar riwayat hidup adalah data diri.
Dalam bagian data diri, hal yang biasanya dicantumkan antara lain adalah nama lengkap, nama panggilan, tempat tanggal lahir, dan alamat.
Ketika kita menulis bagian data diri ini, pastikan informasi yang kita tulis sudah sesuai dengan dokumen resmi, misalnya, akta kelahiran, kartu pelajar, atau kartu tanda penduduk.
"Data diri dalam daftar riwayat hidup haruslah sesuai dengan dokumen resmi."
2. Pendidikan
Pada bagian pendidikan, kita menulis sekolah-sekolah yang menjadi almamater kita beserta keterangan kapan tahun masuk dan tahun lulus.
Kalau kita hendak membuat daftar riwayat diri untuk ekstrakurikuler SMP, kita bisa menulis riwayat pendidikan kita dari TK atau SD.
Namun, ketika hendak melamar pekerjaan kita cukup mencantumkan nama kampus, fakultas, jurusan, tahun lullus, dan IPK pada daftar riwayat hidup.
Baca Juga: Ciri-Ciri, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan dalam Teks Biografi
Jadi, ketika kelak kita membuat daftar riwayat hidup untuk melamar kerja, kita tak perlu menulis riwayat pendidikan kita dari TK, Adjarian.
Sebab, selain akan membuat daftar riwayat hidup kita terlalu panjang, informasi pendidikan kita dari TK juga bisa dikatakan bukan hal yang penting.
"Untuk melamar pekerjaan, kita tidak perlu menulis daftar riwayat hidup dari TK."
3. Pengalaman Kerja
Ketika seseorang membuat lamaran pekerjaan, daftar riwayat hidupnya perlu diisi oleh pengalaman kerja yang telah dimiliki.
Dengan begitu, pihak perusahaan bisa mengetahui pengalaman tersebut dan menjadi pertimbangan.
4. Keterangan Tambahan
Pada keterangan tambahan, isinya adalah hal-hal di luar tiga hal tersebut.
Keterangan tambahan isinya informasi mengenai diri kita yang kira-kira berkaitan dengan pihak yang akan kita beri lamaran. Misalnya prestasi atau keterampilan.
Baca Juga: Teks Formulir: Pengertian, Bagian, Fungsi, Jenis, dan Cara Mengisi
Jadi, ketika kita mau mendaftar ekstrakurikuler bulu tangkis dan kalau kita mempunyai prestasi di bidang bulu tangkis, kita bisa memasukkan keterangan tersebut di keterangan tambahan.
Atau, kalau kita mendaftar ekstrakurikuler musik, kita bisa mencantumkan alat musik apa yang bisa kita mainkan dengan cukup terampil di keterangan tambahan.
Nah, itulah pengertian dan hal-hal yang dicantumkan dalam daftar riwayat hidup.
Sekarang, cobalah Adjarian selesaikan soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Apa saja hal yang dicantumkan dalam pembuatan daftar riwayat hidup? |
Petunjuk: Cek halaman 3-5. |