Faktor dan Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial dalam Masyarakat

By Nabil Adlani, Kamis, 28 Oktober 2021 | 13:40 WIB
Interaksi sosial dilakukan oleh individu dalam menjalin hubungan dengan orang lain. (pixabay)

2. Proses Disosiatif

• Persaingan

Persaingan merupakan suatu proses sosial saat dua pihak atau lebih saling berlomba untuk mencapai sebuah kemenangan.

Nah, pertikaian bisa terjadi saat beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya terbatas atau sesuatu yang menjadi pusat perhatian.

• Kontravensi

Kontravensi merupakan proses sosial yang ditandai dengan adanya keraguan, ketidakpastian, dan penolakan yang tidak dibicarakan secara terbuka.

Penyebab dari kontravensi ini yaitu adanya perbedaan pendirian antara suatu kelompok dengan kelompok lain yang ada di dalam masyarakat.

Baca Juga: Ciri-Ciri dan Perkembangan Struktur Sosial Masyarakat

• Pertikaian

Pertikaian merupakan proses sosial yang merupakan lanjutan dari kontravensi, di mana pertikaian perselisihan yang sifatnya terbuka.

O iya, pertikaian ini terjadi karena semakin tajamnya perbedaan antara kelompok tertentu dalam masyarakat.

• Konflik

Konflik merupakan suatu proses sosial di mana antarindividu atau kelompok manusia berusaha untuk mencapai tujuannya dengan menentang pihak lain.

Nah, dalam konflik ini, penentangan yang dilakukan disertai dengan kekerasan atau ancaman terhadap lawan.

Adjarian, itu tadi faktor dan bentuk-bentuk interaksi sosial yang terjadi di masyarakat, di mana bentuk interaksi sosial terbagi menjadi proses asosiatif dan disosiatif.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Apa saja faktor-faktor yang mendasari terbentuknya interaksi sosial?

Petunjuk: Cek halaman 2.

 

Tonton video ini juga, yuk!