Perkembangan Demokrasi Indonesia: Demokrasi Parlementer (1945-1959)

By Aisha Amira, Selasa, 26 Oktober 2021 | 19:20 WIB
Pada masa ini, demokrasi yang dilaksanakan adalah demokrasi dengan kabinet presidensial. (Unsplash/Jackie Hope)

e. Penyimpangan politik luar negeri, di mana Indonesia hanya bekerja sama dengan negara sosialis-komunis dan melakukan konfrontasi dengan hampir semua negara Barat.

f. Presiden membubarkan partai Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila akan tetapi memberikan kesempatan berkembangnya Partai Komunis Indonesia yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Penyimpangan di atas ini membuat stabilitas politik dan kehidupan ketatanegaraan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Tata Kelola Pemerintahan yang Baik: Struktur dan Persyaratannya

Terutana dengan masalah keamanan dan ketertiban masyarakat, lo. 

Hal ini menjadi pemicu kekacauan dengan adanya peristiwa Gerakan 30 September sebagai pemberontakan yang dilakukan oleh PKI. 

Dalam peristiwa pemberontakan tersebut, menelan beberapa Perwira Tinggi Angkatan Darat. 

O iya, hal ini juga memicu kalangan masyarakat untuk mengajukan tiga permintaan yang dikenal dengan Tritura. 

 

"Gerakan 30 September memicu berbagai reaksi dari golongan masyarakat."