Ciri-Ciri, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan dalam Teks Biografi

By Nabil Adlani, Rabu, 20 Oktober 2021 | 13:30 WIB
teks biografi memiliki beberapa ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan yang wajib digunakan dalam penulisannya. (pixabay)

adjar.id – Mengetahui Kaidah kebahasaan dalam teks biografi juga menjadi hal yang penting saat kita menulis teks biografi.

Teks biografi sendiri merupakan teks yang berisikan kisah-kisah seorang tokoh yang pernah dialakukan dan penting dalam kehidupannya.

Adjarian, kita akan membahas mengenai teks biografi, baik dari ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaannya yang juga menjadi materi bahasa Indonesia kelas 10 SMA.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Biografi merupakan riwayat hidup seseorang yang dituliskan kembali oleh orang lain.

Baca Juga: Jawab Soal Bagaimana Ciri-Ciri Teks Eksposisi dan Fungsi Fakta dalam Teks Eksposisi

Dalam biografi sendiri memuat peristiwa yang pernah dialami dan identitas seseorang, baik dari penghargaan, karya, sampai permasalahan yang pernah dihadapi.

Nah, adanya teks biografi ini bertujuan untuk menambah wawasan pembaca sekaligus meneladani kehidupan baik tokoh yang diangkat ke dalam buku biografi.

O iya, biografi dan autobiografi merupakan dua hal yang berbeda, di mana autobiografi ditulis langsung oleh tokoh tersebut, sementara biografi ditulis oleh orang lain.

Yuk, kita dalami lagi mengenai ciri-ciri, strutur dan kaidah kebahasaan dalam teks biografi berikut ini!

“Teks biografi dimuat untuk memperkenalkan kisah seorang tokoh penting yang ditulis kembali oleh orang lain.”

 

Ciri-Ciri Teks Biografi

Berikut ini beberapa ciri-ciri teks biografi, di antaranya:

1. Memiliki Struktur yang Jelas

Dalam penulisan teks biografi struktur teks yang dibuat haruslah jelas, sehingga tidak membuat pembaca menjadi bingung.

Saat menulis teks biografi ini, bisa digunakan alur maju, mundur, ataupun campuran agar memberikan kesan yang jelas bagi pembaca.

2. Menceritakan Perjalanan Hidup Tokoh

Tulisan yang dibuat dalam teks biografi berisikan cerita perjalan atau kisah yang dilami oleh seorang tokoh selama hidupnya.

Nah, dari kisah inilah pembaca bisa mengambil hal-hal baik, berupa keteladanan atau sikap tokoh tersebut dalam kehidupan.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Biografi, Jenis-Jenis Biografi serta Apa Itu Buku Harian

3. Menggunakan Bahasa yang Jelas

Bahasa yang digunakan dalam penulisan teks biografi juga harus bahasa yang jelas dan tidak menggunakan bahasa ungkapan atau majas.

4. Berisikan Fakta

Dalam teks biografi yang ditulis harus memuat fakta yang sebenarnya dari tokoh tersebut yang kemudian ditulis dalam bentuk naratif cerita.

5. Bersifat Inspiratif

Cerita dari tokoh yang diangkat sebisa mungkin memiliki sifat yang inspiratif sehingga pembaca bisa meneladani sikap-sikap tokoh tersebut.

“Ciri-ciri teks biografi di antarnaya memiliki struktur yang jelas, menceritakan perjalan hidup tokoh, dan berisikan fakta.”

 

Struktur Teks Biografi

Berikut ini beberapa struktur teks biografi, yaitu:

1. Orientasi

Orientasi atau setting yang berisikan gambaran awal mengenai tokoh di dalam teks biografi secara umum.

Nah, orientasi ini berisikan infomasi latar belakang kisah yang akan diceritakan kepada pembaca.

Baca Juga: Jenis-Jenis Penulisan Kata dalam Bahasa Indonesia

2. Peristiwa Penting

Dalam teks biografi harus terdapat rangkaian peristiwa yang tersusun secara kronologis menurut urutan waktu terjadinya.

Hal ini meliputi kejadian yang dialami tokoh tersebut, dan dijabarkan juga hal-hal yang menarik, mengesankan, dan mengharukan yang dialami tokoh tersebut.

3. Reorientasi

Reorientasi ini berisikan kesimpulan mengenai peristiwa yang sudah diceritakan mengenai tokoh tersebut.

Jadi, reorientasi ini lebih kepada pandangan dari penulis mengenai seorang tokoh yang sudah diceritakannya.

“Reorientasi menjadi bagian paling akhir dalam struktur teks biografi dan sifatnya opsional, boleh ada dan juga boleh tidak.”

 

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi

Berikut kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks biografi, di antarnya:

1. Menggunakan Kata Ganti Orang Ketiga Tunggal

Penulisan dalam teks biografi menggunakan kata ganti orang ketiga, seperti dia, ia, atau beliau.

2. Menggunakan Kata Kerja Tindakan

Dalam penulisan teks biografi banyak menggunakan kata kerja tindakan yang bertujuan untuk menjelaskan perbuatan atau peristiwa yang dialami tokoh.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Teks Deskripsi Alam dan Contoh Teks Deskripsinya

3. Menggunakan Kata Adjektiva

Penggunaan kata adjektiva sangat penting di dalam teks biografi, yang berguna untuk memberikan informasi mengenai sifat tokoh tersebut dengan jelas.

4. Terdapat Kata Penghubung

Kata hubung di sini merupakan kata yang berfungsi sebagai penghubung antara satu kata dengan kata lainnya.

Nah, adanya kata hubung ini membuat pembaca bisa mudah memahami alur cerita, di mana kata hubung terbagi menjadi konjungsi intrakalimat dan antarkalimat.

Adjarian itu tadi pengenalan kita dengan ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan dalam teks biografi.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Mengapa teks biografi harus memiliki struktur yang jelas?

Petunjuk: Cek halaman 2.