Faktor-Faktor Pendorong Lahirnya Nasionalisme Bangsa Indonesia

By Nabil Adlani, Selasa, 19 Oktober 2021 | 13:20 WIB
Kualitas penduduk sangat penting dalam memengaruhi pergerakan nasional Indonesia. (unsplash/AdamNovianto)

1. Perluasan Pendidikan

Penerapan kebijakan politik etis pada tahun 1901 oleh pemerintah Hindia Belanda membuat adanya tiga kebijakan, yaitu irigasi, emigrasi, dan pendidikan.

Tiga kebijakan tersebut bertujuan untuk memperbaiki kondisi masyarakat Indonesia yang semakin terpuruk.

Nah, sisi positif yang bisa dirasakan bangsa Indonesia ialah dari sektor pendidikan, di mana semakin banyak masyarakat Indonesia yang berpendidikan modern.

Hal ini membuat pendidikan banyak melahirkan pada tokoh pemimpin pergerakan nasional Indonesia.

Baca Juga: Dampak-Dampak Positif dari Proses Globalisasi

Mulai abada ke XX perkembangan pendidikan yang diselenggarakan pihak swasta semakin banyak.

Adjarian, pendidikan ini sangat berperan besar dalam menumbuhkan nasionalisme.

Dengan pendidikan, bisa terjadi transformasi ide dan pemikiran yang mendorong semangat pembaruan.

Beberapa lembaga pendidikan yang berkembang adalah Muhammadiyah, Persatuan Islam, Nahdlatul Ulama, Taman Siswa, dan sekolah organisasi pergerakan lainnya.

 

“Adanya politik etis yang diterapkan pemerintah Hindia Belanda membuat sektor pendidikan Indonesia semakin berkembang.”