Jawab Soal Hubungan Piagam Jakarta dengan Pembukaan UUD 1945

By Nabil Adlani, Rabu, 13 Oktober 2021 | 16:40 WIB
Indonesia mengesahkan pembukaan UUD 1945 pada 18 Agustus 1945. (unsplash)

Perubahan Piagam Jakarta ke Pembukaan UUD 1945

1. Perubahan terjadi pada sila pertama dalam Piagam Jakarta, di mana sila pertama berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”.

Sila pertama ini kemudian dirubah menjadi, “Ketuhanan Yang Maha Esa” karena warga Indonesia bagian Timur merasa keberatan.

Menurutnya, isi sila pertama tersebut merupakan bentuk diskriminasi bagi golongan minoritas.

Nah, untuk mencegah perpecahan, maka Moh.Hatta dan beberapa anggota PPKI melakukan perubahan isi sila pertama agar lebih bisa diterima oleh seluruh bangsa Indonesia.

Baca Juga: Isi Teks Pembukaan UUD 1945, Ada 4 Alinea

2. Perubahan pasal 6 UUD 1945 yang awalnya berbunyi, “Presiden adalah orang Indonesia asli yang beragama Islam.” yang kemudian diganti.

Isi pasal 6 UUD 1945 tersebut diganti menjadi, “Presiden ialah orang Indonesia asli.” Hal ini dilakukan agar tidak timbul perpecahan bagi bangsa Indonesia.

3. Perubahan pasar 28 UUD 1945 yang awalnya “Negara berdasarkan ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diganti.

Pergantian ini menjadi “Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa.”

Nah, itu tadi hubungan Piagam Jakarta dan Pembukaan UUD 1945 yang mana Piagam Jakarta awalnya adalah naskah rancangan pembukaan UUD 1945.