Jawab Soal Proses Terjadinya Menstruasi dan Hormon yang Berperan

By Nabil Adlani, Sabtu, 2 Oktober 2021 | 19:00 WIB
Menstruasi dialami perempuan dewasa setiap satu bulan sekali. (freepik)

adjar.id – Adjarian, perempuan yang sudah dewasa akan mengalami proses menstruasi pada setiap bulannya.

Dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam kelas 9 SMP terdapat satu soal pada Uji Kompetensi di halaman 49.

Soal Uji Kompetensi tersebut meminta kita untuk menjelaskan mengenai proses terjadinya menstruasi dan hormon-hormon yang berperan.

Nah, kali ini kita akan menjelaskan mengenai jawaban soal Uji Kompetensi tersebut yang juga menjadi materi IPA kelas 9 sebagai bahan referensi bagi Adjarian.

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban serta Pembahasan Organ Reproduksi Perempuan

Menstruasi merupakan suatu keadaan keluarnya darah, cairan jaringan, lendir, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim.

Menstruasi ]biasanya terjadi setiap satu bulan sekali, di mana siklus menstruasi akan terjadi apabila sel telur yang dihasilkan ovarium tidak dibuahi oleh sel sperma.

Berikut ini penjelasan mengenai proses terjadinya menstruasi atau siklus menstruasi dan hormon yang berperan dalam proses tersebut.

Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi terjadi selama 28 hari, akan tetapi, ada perempuan yang mengalami siklus menstruasi pendek dan ada juga yang panjang.

Perempuan yang mengalami siklus menstruasinya pendek akan berlangsung selama kurang lebih 18 hari, sementara perempuan yang mengalami siklus menstruasi panjang akan berlangsung kurang lebih 40 hari.

Siklus menstruasi sendiri terbagi menjadi empat fase, yaitu:

1. Fase Menstruasi

Fase pertama menstrusasu disebut dengan fase menstruasi yang di mana homon FSH atau follicle stimulating hormone memicu berkembangnya folikel dalam ovarium.

Pada fase ini, dinding rahim luruh dan seorang perempuan akan mengalami menstruasi.

Baca Juga: Mengenal Sistem dalam Alat Reproduksi Manusia dan Kegunaannya

2. Fase Folikel

Pada awal perkembangannya, folikel menghasilkan hormon estrogen dan hormon progesteron.

Nah, hormon estrogen dan progesteron ini akan memicu dinding rahim untuk menebal yang membuat dinding rahim masuk ke fase proliferasi.

Tujuan dari menebalnya dinding rahim ini yaitu untuk mempersiapkan tempat bagi melekatnya embrio, jika sel telur dibuahi oleh sperma.

3. Fase Ovulasi

Fungsi lain dari hormon estrogen ini ialah untuk memicu kembalinya kelenjar pituitari untuk menghasilkan hormon FSH dan LH atau leuteinizing hormone.

Hormon LH ini terus diproduksi dan bisa meningkat secara mendadak yang bisa memicu pengeluaran sel telur dari folikel yang sudah matang.

4. Fase Luteal

Folikel yang telah melepaskan sel terus akan berubah menjadi korpus luteum.

Sel telur yang telah diovulasikan akan ditangkap oleh fimbriae yang kemudian akan bergerak menuju tuba fallopi.

Baca Juga: Mengenal Gangguan-Gangguan pada Sistem Reproduksi Perempuan dan Laki-Laki

Nah, jika sel telur pada saat itu tidak dibuahi oleh sel sperma, maka akan dikirim sinyal tertentu kepada korpus luteum agar tidak memproduksi hormon estrogen dan progesteron lagi.

Rendahnya hormon estrogen dan progesteron membuat jaringan penyusun dindin ragim rusuk, sehinggi penbuluh darah yang ada pada dinding rahim akan pecah.

Hal ini membuat perempuan kembali mengalami menstruasi.

Hormon yang Berperan dalam Proses Menstruasi

Beberapa hormon yang berperan dalam proses menstruasi ialah:

1. Hormon Estrogen

Hormon estrogen ini berfungsi untuk merangsang hipofisi agar memproduksi LH dan juga menghambat produksi FSH.

2. Hormon FSH

Hormon FSH atau follicle stimulating hormone berfungsi untuk merangsang pembentukan folikel di dalam ovarium dan juga memicu pembentuka estrogen.

3. Hormon Progesteron

Hormon progesteron berfungsi untuk mimicu pembentukan edometrium agar siap untuk implantasi embrio.

Baca Juga: Mengenal Organ Reproduksi pada Laki-Laki, Materi IPA Kelas 9 SMP

Selain itu, hormon progesteron ini juga berfungsi untuk menghambat produksi hormon FSH dan LH.

4. Hormon LH

Hormon LH atau leuteinizing hormone berfungsi untuk merangsang ovulasi dan juga perkembangan korpus luteum.

Selain itu, hormon LH juga berfungsi untuk merangsang ovarium agar memproduksi proesteron.

Nah, itu tadi proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan di dalamnya.

Penjelasan ini bisa Adjarian jadikan bahan referensi saat mengerjakan soal Uji Kompetensi.