Sistem Gerak Endonom dan Gerak Higroskopis

By Abby Wijaya, Jumat, 1 Oktober 2021 | 15:30 WIB
Ada tumbuhan yang bergerak dengan sistem gerak endonom dan ada yang dengan gerak higroskopis.
Ada tumbuhan yang bergerak dengan sistem gerak endonom dan ada yang dengan gerak higroskopis. (pixabay)

Gerak Endonom 

Salah satu contoh tumbuhan yang melakukan gerak endonom adalah tumbuhan Hydrilla verticillata

Tumbuhan ini memiliki struktur yang di dalamnya terdapat cairan khusus yang disebut dengan cairan sitoplasma. 

Nah, di dalam cairan sitoplasma itu terdapat butiran hijau yang disebut dengan kloroplas.

Kloroplas ini adalah organ yang bergerak sehingga tumbuhan melakukan gerak endonom. 

Baca Juga: Struktur dan Fungsi Batang pada Tumbuhan 

Gerak ini dinamakan sebagai gerak siklosis. Gerak siklosis adalah gerak yang dilakukan secara berulang-ulang, biasa kita sebut dengan rotasi. 

Pergerakan ini bisa terjadi karena pergerakan atau aliran sitoplasma di dalam sel, sehingga tumbuhan dari luar terlihat sedang bergerak secara perlahan-lahan. 

Gerak yang terjadi akibat rangsangan yang berasal dari dalam sel atau tubuh tumbuhan disebut dengan gerak endonom. 

 

"Gerak endonom terjadi akibat adanya rangsangan dari dalam sel tubuh tumbuhan."