Macam-Macam Konsep Dasar Geografi

By Nabil Adlani, Jumat, 1 Oktober 2021 | 10:30 WIB
Fenomena yang terjadi di muka bumi bisa dipahami dengan menggunakan konsep dasar geografi. (unsplash)

adjar.id – Adjarian, untuk memahami fenomena geosfer terdapat macam-macam konsep dasar geografi. Nah, dalam mengkaji suatu gejala ataupun peristiwa dalam ruang geografi, geografi selalu mempergunakan konsep lokasi, hubungan timbal balik, perwilayahan, dan gerakan.

Kali ini kita akan membahas mengenai konsep dasar dari geografi yang menjadi materi geografi kelas 10 SMA.

Agar kita lebih memahami geografi, diperlukan konsep-konsep dasar mengenai geografi itu sendiri.

Baca Juga: Pengertian, Objek Studi, Prinsip, dan Konsep Ilmu Geografi

Konsep ini merupakan suatu hal mengenai gejala nyata tentang geografi untuk mengungkapkan beberapa gejala, masalah, sehingga memiliki arti masing-masing.

Konsep dasar geografi sendiri adalah dasar yang digunakan untuk memahami berbagai fenomena geosfer yang terjadi di muka bumi ini.

Nah, sekarang kita simak penjelasan mengenai macam-macam konsep dasar geografi berikut ini, yuk!

 

“Pada tahun 1998 diselenggarakan seminar dan lokakarya ahli geografi yang di mana menghasilkan sepuluh konsep dasar geografi.”

 

10 Konsep Dasar Geografi

1. Konsep Aglomerasi

Konsep aglomerasi sendiri merupakan pemusatan fenomena pada suatu kawasan di permukaan bumi, termasuk pengelompokkan penduduk dan aktivitasnya.

Misalnya seperti pengelompokkan daerah industri tekstil di Indonesia yang sekitar enam puluh persen berada di Bandung.

2. Konsep Diferensiasi Area

Konsep diferensiasi area merupakan fenomena yang berada antarsuatu tempat dengan tempat lainnya di permukaan bumi.

Wilayah yang ada di permukaan bumi sendiri memiliki perbedaan nilai di dalamnya.

Baca Juga: 5 Teori Asal-usul Tata Surya, Materi Geografi Kelas 10 SMA

Misalnya, wilayah pegunungan cocok untuk ditanami sayur-mayur, sementara di daerah dataran rendah cocok ditanami padi.

3. Konsep Interaksi dan Interdependensi

Konsep interaksi dan interdependensi merupakan keadaan saling memberi pengaruh dan ketergantungan antargejala di muka bumi.

Misalnya, petani di desa menghasilkan padi, sedangkan masyarakat kota kemudian mengolah padi tersebut menjadi bahan makanan.

 

“Konsep interaksi dan interdependensi terjadi karena adanya pergerakan, baik penduduk, barang sandang, maupun informasi melalui media tertentu.”

 

4. Konsep Jarak

Konsep jarak merupakan jarak antara suatu tempat dengan tempat lainnya, di mana jarak ini dihubungkan dengan keuntungan yang diperoleh.

Hal ini membuat manusia akan cenderung untuk memperhitungkan jarak.

Nah, konsep jarak sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu jarak absolut dan jarak relatif.

Jarak absolut merupakan suatu jarak yang diukur dengan menggunakan satuan panjang, sementara jarak antarwilayah mempertimbangkan rute, waktu, dan biaya disebut jarak relatif.

Baca Juga: Jenis-Jenis Teori Lokasi Industri Berdasarkan Ilmu Geografi

5. Konsep Keterkaitan Keruangan

Konsep keterkaitan keruangan ialah berupa hubungan antarwilayah karena adanya perbedaan variasi di muka bumi ini.

Adanya konsep keterkaitan keruangan membuat antarwilayah akan saling berkaitan dalam memenuhi kebutuhan penduduknya.

6. Konsep Keterjangkauan

Konsep keterjangkauan merupakan ketersediaan sarana dan prasarana untuk menjangkau suatu wilayah atau disebut juga dengan aksesibilitas.

Jadi, hubungan antarwilayah bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai sarana, baik transportasi umum, tradisional, maupun berjalan kaki.

 

“Dalam konsep keterjangkauan mempermudah kita dalam menjangkau suatu lokasi, seperti untuk menuju ke bandung dari jakarta bisa dengan menggunakan kereta api.”

 

7. Konsep Lokasi

Konsep lokasi merupakan letak suatu femonema yang ada di muka bumi. Konsep lokasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.

Lokasi absolut merupakan lokasi yang berdasarkan garis lintang dan bujur, sementara lokasi yang berdasarkan daerah sekitar disebut lokasi relatif.

8. Konsep Morfologi

Konsep morfologi merupakan bentuk-bentuk lahan yang ada kaitannya dengan tenaga pembentuk muka bumi.

Misalnya, daerah datar biasanya menjadi tempat di mana pemukiman masyarakat dikelompokkan.

Baca Juga: 5 Pengertian Geografi Menurut Para Ahli

9. Konsep Nilai Kegunaan

Konsep nilai kegunaan merupakan suatu daerah memiliki manfaat yang berbeda-beda bagi makhluk hidup.

Jadi setiap daerah atau wilayah memiliki nilai tersendiri bagi setiap orang yang menggunakannya.

 

"Konsep lokasi dibagi menjadi dua, yakni lokasi absolut dan lokasi relatif."

 

10. Konsep Pola

Kosep pola merupakan pola persebaran fenomena yang ada di permukaan bumi, seperti adanya bentuk interaksi manusia dengan lingkungannya.

Misalnya, pola pemukinan yang dibentuk menyesuaikan dengan pola jalan, bentuk lahan, sungai, dan lain sebagainya.

Nah, itu tadi macam-macam konsep dasar geografi yang terbagi menjadi sepuluh konsep, Adjarian.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan konsep jarak sebagai konsep dasar geografi?

Petunjuk: Cek halaman 3.