adjar.id - Pada Senin (27/9) Patung Perintis KG diresmikan di Bentara Budaya Jakarta.
Peresmian Patung Perintis KG tersebut bertepatan dengan hari kelahiran Bapak Jakoeb Oetama yang merupakan salah satu perintis KG.
Tahukah Adjarian? Keberadaan KG hari ini tidak dapat dilepaskan dari perjuangan serta dedikasi Bapak P.K. Ojong serta Bapak Jakob Oetama, lo.
Baca Juga: Jenis-Jenis Teknik Berkarya Seni Patung serta Alat-Alatnya, Materi Seni Budaya Kelas 9 SMP
Latar belakang keduanya memang berbeda, tapi semangat dan cita-cita yang dimiliki sama, yakni mencerahkan masyarakat melalui produk jurnalistik yang berkualitas.
Bapak P.K. Ojong dan Bapak Jakob Oetama senantiasa mengajarkan nilai integritas, humanisme, dan kerja sama.
Nilai-nilai tersebut menjadi pondasi dan landasan KG hingga kini, Adjarian.
Menjadi Momentum Bersama
Nah, dihadirkannya patung Bapak P.K. Ojong dan Bapak Jakob Oetama di Bentara Budaya Jakarta ini menjadi momentum bagi seluruh keluarga besar KG dalam mengenal kembali sosok serta nilai-nilai yang diwariskan.
Patung Perintis KG diresmikan oleh CEO Kompas Gramedia, Bapak Lilik Oetama dengan memukul gong.
Pemukulan gong tersebut menandai penyingkapan kain selubung yang menutupi kedua patung.
Patung Bapak Jakob Oetama adalah buah karya dari seniman patung realis, yakni Bapak Azmir Azhari.
Baca Juga: Keterampilan Apa yang Diperlukan Ketika Membuat Patung Tanah Liat?
Bapak Azmir Azhari sendiri sebelumnya telah banyak membuat patung tokoh-tokoh ternama Indonesia.
Nah, patung Bapak Jakob Oetama hasil karya Bapak Azmir Azhari tersebut disandingkan dengan patung Bapak P.K. Ojong.
Patung Bapak P.K. Ojong sendiri dibuat oleh Seniman Arsono dan telah diresmikan pada tahun 1987 silam.
Warisan Nilai Perintis KG
Warisan nilai Perintis KG juga diabadikan dalam bentuk plakat yang dipasang di monumen patung Perintis KG, Adjarian.
Pada plakat tersebut tertulis dua kutipan, satu kutipan dari Bapak P.K. Ojong berbunyi:
“Kalau begitu, bagaimana mesti berbuat baik, bukan saja baik di mata Tuhan, tetapi juga bagi masyarakat, yaitu untuk memperbaiki masyarakat, untuk mengangkat derajat masyarakat.” – P.K. Ojong
Sementara itu, kutipan dari Bapak Jakob Oetama berbunyi:
“Cita-cita besar dan semangat keberagaman dalam kebinekaan kami bawa dalam lingkup yang kecil: Kompas Gramedia. Indonesia kecil atau Indonesia mini menjadi ideologi yang terus dikembangkan.” – Jakob Oetama
O iya, oleh karena kondisi pandemi, Peresmian Patung Perintis KG digelar secara hybrid dan ditayangkan melalui kanal YouTube seluruh unit KG Media, Kompas Gramedia, serta Bentara Budaya yang mana bisa disaksikan oleh seluruh keluarga besar KG dan juga masyarakat umum.
Acara dibuka oleh Kurator Bentara Budaya, Bapak Sindhunata.
Dalam gelaran peresmian tersebut, beberapa sahabat yang mengenal dekat Perintis KG seperti Bapak Jusuf Kalla, Bapak Sofjan Wanandi, Bapak Ishadi S.K., dan Ibu Titiek Puspa turut menyampaikan kesan dan pesan tentang Perintis KG.