Contoh Soal Menghitung Luas dan Keliling Bangun Datar Layang-Layang

By Nabil Adlani, Minggu, 26 September 2021 | 14:00 WIB
Bangun datar layang-layang bisa dihitung luas dan kelilingnya dengan rumus layang-layang. (pxhere)

adjar.id – Adjarian, kali ini kita akan menyimak contoh soal menghitung luas dan keliling layang-layang yang merupakan bagian dari materi matematika SD.

Layang-layang termasuk ke dalam bangun datar yang berjenis segi empat, seperti trapesium, belah ketupat, persegi, jajar genjang, dan persegi panjang.

Bangun datar layang-layang merupakan bangun datar dua dimensi yang memiliki empat buah sisi, di mana dua pasang sisinya tidak sejajar tetapi sama panjang.

Baca Juga: Contoh Soal Cara Menghitung Trapesium

Dua sisi pada layang-layang ini saling membentuk sudut yang berbeda yang membuat layang-layang memiliki dua diagonal dengan panjang berbeda.

Bangun layang-layang ini memiliki beberapa sifat, yaitu memiliki empat buah sisi, dua pasang sisi membentuk sudut berbeda, dan memiliki sudut yang berhadapan sama besar.

Selain itu layang-layang juga memiliki dua diagonal yang panjangnya berbeda, diagonal layang-layang saling tegak lurus, dan diagonal terpanjangnya adalah sumbu simetri. Yuk, sebelum kita masuk ke contoh soal menghitung layang-layang, kita cari tahu dulu rumusnya berikut ini!

Rumus Layang-Layang

Layang-layang memiliki empat sisi dan dua diagonal. (adjar.id/NA)

Jika kita ingin menghitung sebuah bangun layang-layang kita harus mengetahui lebih dulu rumus yang bisa digunakan untuk menghitungnya.

Nah, dalam bangun datar layang-layang ini terdapat dua rumus yang bisa digunakan adalah rumus luas layang-layang dan keliling layang-layang.

Saat yang ditanyakan adalah luas layang-layang yang kita gunakan adalah rumus luas layang-layang, yaitu L = ½ x d1 x d2.

Baca Juga: Contoh Soal Jajar Genjang dan Penjelasan Rumusnya

L adalah luas layang-layang, sementara d1 dan d2 adalah diagonal satu dan diagonal dua.

Lalu, jika yang ditanyakan adalah keliling layang-layang, maka kita bisa menggunakan rumus keliling layang-layang, yaitu K = a + b + c + d.

Nah, pada keliling ini kita langsung saja menambahkan semua ukuran sisi pada layang-layang tersebut.

Yuk, sekarang kita berlatih dengan menyimak contoh soal berikut ini!

Contoh Soal

1. Sebuah layang-layang milik Andi memiliki ukuran digonal 1 adalah 20 cm dan diagonal 2 nya adalah 36 cm.

Berapa luas layang-layang milik Andi tersebut?

Jawab:

Diketahui bahwa d1 dan d2 dari layang-layang miliki Andi adalah 20 dan 36.

Maka, untuk mendapatkan luas layang-layang tersebut bisa kita gunakan rumus:

Baca Juga: Contoh Soal Belah Ketupat

L = ½ x d1 x d2

L = ½ x 20 x 36

L = ½ x 720

L = 360 cm2.

Jadi, luas layang-layang milik Andi tersebut adalah 360 cm2.

2. Sebuah bangun datar layang-layang memiliki panjang sisi atas 8 cm dan panjang sisi bawahnya adalah 40.

Berapakah keliling bangun datar layang-layang tersebut?

Jawab:

Diketahui bahwa, a = 8 cm, b = 8 cm, c = 40 cm, dan d = 40 cm.

Maka, untuk mendapatkan keliling layang-layang bisa kita gunakan rumus:

Baca Juga: Contoh Soal Keliling Lingkaran

K = a + b + c + d

K = 8 + 8 + 40 + 40

K = 16 + 80

K = 96 cm

Jadi, keliling bangun datar layang-layang tersebut adalah 96 cm.

3. Sebuah layang-layang memiliki ukuran diagonal 16 cm dan 32 cm, sementara sisi atasnya memiliki ukuran 5 cm dan sisi bawahnya adalah 29 cm.

Berapa luas dan keliling layang-layang tersebut?

Jawab:

Diketahui bahwa d1 dan d2 dari layang-layang adalah 16 dan 32, sementara sisi-sisinya yaitu a = 5, b = 5, c = 29, d = 29.

Maka, untuk mendapatkan luas dan keliling layang-layang kita gunakan rumus:

L = ½ x d1 x d2

L = ½ x 16 x 32

L = 256 cm2

Baca Juga: Rumus Keliling Persegi Panjang dan Contohnya, Materi Matematika SD

K = a + b + c + d

K = 5 + 5 + 29 + 29

K = 68 cm

Jadi, luas layang-layang adalah 256 cm2 dan keliling layang-layang adalah 68 cm.

Nah, itu tadi Adjarian contoh soal cara menghitung luas dan keliling layang-layang yang bisa kita gunakan saat bertemu soal yang serupa.