Bentuk-Bentuk Sikap Ilmiah dalam Melakukan Kerja Ilmiah

By Nabil Adlani, Rabu, 22 September 2021 | 09:30 WIB
Sebagai seorang saintis penting untuk memiliki sikap ilmiah dalam setiap kegiatanya. (unpslash)

2. Berpikir Kritis

Berpikir kritis merupakan salah satu sikap yang harus kita miliki saat menilai dan menyaring suatu informasi yang kita terima.

Berpikir kritis merupakan pengombinasian tentang pengetahuan yang sudah kita miliki dengan fakta baru yang diberikan.

Kita harus bisa berfikir kritis karena setiap informasi yang kita terima tidak semuanya benar.

Jadi, kita perlu menyaring informasi tersebut dan melihatnya dari berbagai sudut panjang sebelum percaya terhadap informasi yang kita dapatkan.

Nah, dengan berpikir kritis saat melakukan kerja ilmian, kita bisa mendapatkan data penelitian yang bisa dipertanggung jawabkan dan juga akurat.

Baca Juga: 25 Cabang Ilmu Biologi, Mulai dari Anatomi hingga Zoologi

3. Berani dan Santun dalam Mengajukan Pertanyaan

Sikap ilmiah yang juga harus kita miliki yaitu sikap berani dan santuk saat mengajukan suatu pertanyaan kepada seseorang.

Hal ini sangat penting dilakukan saat kita sedang bekerja dengan orang lain, agar kekompakan dan kerja sama tim tetap terjaga baik.

Kita bisa mengajukan pertanyaan saat merapa ada hal-hal janggal atau hal-hal yang tidak kita mengerti dengan cara yang santun.

Hal ini penting untuk dilakukan karena seorang saintis merupakan seseorang yang bisa menghargai orang lain.

 

“Berpikir kritis penting dilakukan untuk menyaring atau menilai informasi yang kita dapat agar data penelitian bisa akurat.”