adjar.id - Apakah Adjarian bisa mencontohkan kasus mobilitas sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat?
Di dalam masyarakat dapat terjadi perpindahan atau perubahan kedudukan kelas sosial.
Hal itu biasa disebut sebagai mobilitas sosial.
Jika merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mobilitas sosial berarti perubahan kedudukan warga masyarakat kelas sosial yang satu ke kelas sosial yang lain.
Perubahan kedudukan tersebut sebenarnya banyak terjadi di antara masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Definisi Mobilitas Sosial Menurut Pendapat Para Ahli
O iya, ada dua jenis mobilitas sosial, yang pertama adalah mobilitas sosial positif atau naik dan mobilitas sosial negatif atau turun.
Perubahan tersebut memberikan dampak yang besar, Adjarian.
Nah, supaya lebih jelas, simak penjelasannya berikut ini, yuk!
"Mobilitas sosial ada dua macam, yakni positif dan negatif."
Contoh Mobilitas Sosial Positif
Contoh pertama, misalnya ada guru yang mengajar kita di sekolah. Kita sebut namanya adalah Bu Ayu.
Bu Ayu adalah seorang guru yang berdedikasi. Ia mengajar dengan sangat baik setiap harinya.
Selain mengajar, Bu Ayu juga membantu siswa dalam mengembangkan diri.
Selain itu, Bu Ayu juga membantu mengurus bidang administrasi sekolah dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab.
Baca Juga: Mengenal Faktor Pendorong Mobilitas Sosial, Materi IPS Kelas 8 SMP
Tidak hanya itu, Bu Ayu juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sekolah lainnya.
Jadi, Bu Ayu datang ke sekolah tidak semata-mata hanya untuk memberi materi lalu pulang.
Nah, karena melihat kerja keras yang dilakukan Bu Ayu secara konsisten, maka Bu Ayu pun diangkat menjadi kepala sekolah.
Itu merupakan contoh mobilitas sosial positif yang ada di lingkungan sekolah.
"Naik jabatan adalah salah satu contoh mobilitas sosial secara positif."
Contoh Mobilitas Sosial Negatif
Contoh selanjutnya adalah seorang pengusaha yang bernama Pak Andi yang memiliki usaha perkebunan teh.
Pak Andi memiliki beberapa tempat perkebunan teh di kawasan Jawa Tengah.
Nah, setelah usaha perkebunan tehnya berjalan, Pak Andi ingin mengembangkan usaha yang baru.
Pak Andi tertarik untuk mengembangkan ke sektor lain, yaitu sektor pertambangan. Rupanya, usaha tersebut gagal.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban serta Pembahasan Materi Mobilitas Sosial
Pertambangan terbilang tidak berhasil dan memengaruhi usaha perkebunan yang Pak Andi miliki.
Seiring berjalan waktu Pak Andi kehilangan kedua usaha yang dimilikinya tersebut.
Setelah bangkrut, Pak Andi pun tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan.
Itu merupakan contoh mobilitas sosial negatif.
Kedua kasus tersebut merupakan contoh mobilitas sosial vertikal, Adjarian.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Ceritakan contoh kasus mobilitas sosial yang ada di sekitarmu! |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |