Prinsip-Prinsip Dasar dalam Penelitian Sejarah Lisan

By Nabil Adlani, Rabu, 15 September 2021 | 13:20 WIB
Menggali sebuah sejarah bisa dilakukan dengan menggunakan penelitian sejarah lisan. (unsplash)

2. Pelaksanaan Wawancara

Saat dilaksanakan proses wawancara, pewawancara harus bisa menciptakan situasi wawancara yang kondusif.

Hal yang harus kita perhatikan saat dalam wawancara yaitu untuk mendapatkan kisah pengalaman dari narasumber yang kita wawancarai.

Pewawancara hanya untuk mengarahkan pertanyaan yang diberikan kepada narasumber bukan malah menggurui narasumber.

Baca Juga: Macam-Macam Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli, Materi Kelas 10 SMA

O iya, rekaman yang dibuat juga sebisa mungkin suara yang terdengar lebih dominan adalah suara dari narasumber bukan dari pewawancara.

3. Orang yang Diwawancarai

Orang yang kita wawancarai seharunya adalah orang yang menyaksikan secara langsung peristiwa yang sedang kita teliti.

Hal ini perlu untuk dilakukan agar informasi yang kita dapatkan bisa lebih akurat dan jelas.

Jumlah orang yang harus diwawancarai sendiri menyesuaikan dengan kebutuhan informasi yang kita perlukan.

“Dalam pelaksanaan wawancara kita juga harus cermat dan bisa menciptakan situasai yang kondusif agar suasana wawancara bisa lebih baik.”