Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Bercocok Tanam

By Aisha Amira, Rabu, 15 September 2021 | 07:00 WIB
Kapak persegi merupakan hasil kebudayaan dari masa bercocok tanam. (Unsplash/Dan Meyers)

Kapak ini juga memiliki bentuk tajam yang simetris.

Nah, hal ini yang membedakan antara beliung persegi dan kapak lonjong.

Alat ini juga banyak ditemukan di bagian timur, yaitu Sulawesi, Sangihe Talaud, Flores, Maluku, Leti, Tanimbar, dan Papua. 

3. Mata Panah

Baca Juga: Masa Prasejarah Indonesia: Masa Berburu, Bercocok Tanam, dan Perundagian

Mata panah mencerminkan kehidupan masyarakat pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, lo. 

Mata panah banyak ditemukan di wilayah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. 

O iya, terdapat beberapa perbedaan bentuk mata panah pada setiap daerah. 

Mata panah di Sulawesi Selatan umumnya berukuran kecil dan tipis. 

Sedangkan, di wilayah Jawa mata panah ditemukan dengan bentuk yang jauh lebih teliti dan berbentuk segitiga. 

 

"Setiap mata panah yang ditemukan memiliki perbedaan bentuk."