Kerajaan-Kerajaan Islam di Pulau Jawa

By Nabil Adlani, Jumat, 10 September 2021 | 14:00 WIB
Masuknya Islam berbarengan dengan berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di pulau Jawa. (unsplash)

1. Kerajaan Demak

Kerajaan Demak sendiri berdiri pada tahun 1500 M setelah hancurnya kerajaan Majapahit.

Raden Fatah menjadi raja pertama kerajaan Demak dengan memiliki gelar Sultan Alam Akbar Al-Fatah.

Raden Fatah sendiri memerintah kerajaan Demak dari tahun 1500 sampai 1517 M, di mana Raden Fatah merupakan salah satu keturunan raja terakhir dari Brawijaya V dari kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Mengenal Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Masuknya Agama Islam

Kerajaan Demak di bawah pemerintahan Raden Fatah mengalami perkembangan pesat karena luasnya daerah pertanian sebagai penghasil beras.

Selain itu, Demak juga tumbuh menjadi kerajaan maritim karena letak kerajaan yang berada di jalur perdangan antara Maluku dan Malaka.

Nah, karena hal itulah kerajaan Demak disebut sebagai kerajaan agraris-maritim, dan juga memiliki beberapa barang ekspor, di antaranya madu, beras, dan lilin.

O iya, wilayah kekuasaan kerajaan Demak pada masa pemerintahan Raden Fatah meliputi wilayah Jepara, Sedayu, Palembang, Tuban, Jambi, dan beberapa daerah di Kalimantan.

“Kerajaan Demak selain menjadi pusat perdangan, juga menjadi pusat penyebaran Agama Islam.”