A. Ciri-Ciri Peribahasa
1. Diciptakan dengan susunan kata dan tata bahasa yang padat dan menarik sehingga melekat di masyarakat hingga turun-temurun.
2. Diciptakan berdasarkan pandangan atau perbandingan atas alam sekitar atau peristiwa di masyarakat.
3. Susunan katanya tidak dapat diubah. Jika diubah maka susunan kata tersebut tidak lagi dapat disebut sebagai peribahasa.
4. Kata yang menyusun peribahasa biasanya teratur.
5. Kata yang menyusun peribahasa memiliki makna tersirat, misalnya berupa sindiran.
Baca Juga: Teks Eksplanasi: Pengertian, Struktur, Ciri, dan Kaidah Kebahasaan
B. Fungsi Peribahasa
Peribahasa bukan hanya sekadar susunan kata-kata yang padat, menarik, dan bermakna.
Peribahasa memiliki sejumlah fungsi, khususnya di bidang sosial.
Fungsi peribahasa di antaranya adalah:
1. Menjadi identitas seseorang atau kaum.
2. Membuat bahasa lisan atau percakapan lebih indah.
3. Menjadi bentuk pengamatan atas peristiwa atau kondisi dunia.
4. Menjadi nasihat.
"Tidak hanya sekadar kata-kata biasa, peribahasa memiliki beberapa fungsi sosial."