adjar.id - Adjarian pada halaman 48 buku tematik kelas 4 tema 3 subtema 2 kita membaca mengenai salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia karena jumlahnya yang kini terbilang langka.
Hewan itu adalah cenderawasih. Selain termasuk hewan yang dilindungi di Indonesia, cenderawasih juga merupakan salah satu ikon Papua.
Nah, kali ini kita akan mencari tahu, selain cenderawasih, hewan apa saja yang dilindungi di Indonesia.
Yuk, kita cari tahu bersama-sama!
Baca Juga: Mengapa Komodo Hanya ada di Indonesia dan Tidak Ada di Tempat Lain?
Hewan yang Dilindungi
1. Komodo
Komodo adalah hewan purba yang masih bertahan hingga kini. Ia adalah reptil terbesar di dunia.
Ketika mengingat komodo, orang-orang akan mengingat Pulau Komodo.
Yap, memang hanya di Pulau Komodo, hewan komodo tinggal, Adjarian.
Demi menjaga kelestarian komodo, pemerintah membangung Taman Nasional Komodo.
"Selain cenderawasih, masih banyak hewan yang dilindungi di Indonesia karena terancam punah."
2. Macan Tutul Jawa
Macan tutul jawa adalah salah satu spesies dari macan tutul. Di antara spesies macan tutul lain, macan tutul jawa memiliki ukuran yang kecil.
Keunggulan macan tutul adalah penglihatannya yang sangat tajam.
Macan tutul jawa adalah hewan yang endemis. Kita hanya dapat menemukan macan tutul di Pulau Jawa.
Baca Juga: Hewan Langka di Indonesia yang Hampir Punah, Salah Satunya Orang Utan
Kini, macan tutul dilindungi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Pulau Kangean, Taman Nasional Ujung Kulon, Nusa Kambangan, dan Taman Nasional Alas Purwo.
Keberadaan macan tutul jawa teranam karena hutan kian rusak dan perburuan liar. Dua faktor itu dilakukan oleh tangan manusia.
3. Kura-Kura Leher Ular
Selain termasuk hewan yang dilindungi, kura-kura leher ular adalah satu dari 25 spesies kura-kura yang terancam punah di dunia.
"Macan tutul jawa memiliki penglihatan yang sangat tajam."
Mulanya, habitat awal kura-kura leher ular berada di Danau Peto, Nusa Tenggara Timur.
Namun, pengalih fungsian danau dan eksploitasi terhadap alih fungsi area pertanian sempat membuat kura-kura leher ular tak ditemukan lagi di danau Peto.
Bisa dibilang, kura-kura leher ular sulit menghindar dari predator.
Ini karena lehernya yang panjang tak bisa dimasukkan ke dalam tempurung. Memang, panjang leher adalah ciri-ciri kura-kura ini.
Baca Juga: Selain Hewan Komodo, Hewan Apa Lagi yang Wajib Kita Lindungi?
Serupa dengan dua hewan yang telah disebut sebelumnya, kura-kura leher ular juga termasuk hewan endemik. Ia hanya dapat ditemukan di Nusa Tenggara Timur.
4. Elang Flores
Panjang tubuh elang flores sekitar 71-82 sentimeter. Elang ini hanya dapat ditemukan di Nusa Tenggara Timur.
Habitatnya adalah hutan dengan ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut.
Pada 2019, data Pemerintah Kabupaten Ende menyatakan bahwa elang flores hanya tersisa sepuluh ekor saja.
Ini gara-gara peburuan liar yang membabi buta pada elang flores yang dilakukan oleh manusia.
"Pada 2019, data Pemerintah Kabupaten Ende menyebut bahwa elang flores yang tersisa hanya berjumlah sepuluh ekor saja."
5. Dugong
Dugong adalah mamalia laut yang hidup di indo pasifik. Sering terlihat di sekitar perairan sebelah utara Australia, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik.
Panjang tubuh dugong sekitar tiga meter dengan berat dapat mencapai 450 kilogram.
Dugong adalah satu-satunya mamalia laut herbivora. O iya, dugong ini merupakan kerabat dekat dari gajah.
Dugong adalah salah satu jenis sapi laut yang masih bertahan hingga hari ini. Usianya dapat mencapai 70 tahun.
Baca Juga: 9 Jenis Hewan yang Banyak Diburu Manusia
Untuk mencari makan di kedalaman laut, dugong mampu menahan napas sampai sekitar 12 menit.
Perburuan pulalah yang membuat keberadaan dugong terancam.
Nah, itulah lima hewan yang dilindungi di Indonesia, Adjarian.
Sekarang kita jawab bersama pertanyaan di bawah ini, yuk!
Pertanyaan |
Apa penyebab hewan menjadi langka keberadaannya? |
Petunjuk: Cek halaman 1-4. |
Tonton juga videonya, yuk!