Sistem Penginderaan Jauh dan Manfaatnya dalam Ilmu Geografi

By Nabil Adlani, Rabu, 1 September 2021 | 09:20 WIB
Satelit menjadi salah satu alat yang digunakan dalam sistem penginderaan jauh. (pxhere)

Sistem Penginderaan Jauh

Pada proses penginderaan jauh ini, bumi dipotret dari ruang angkasa menggunakan satelit atau pesawat yang bisa kita sebut sebagai wahana.

Nah, ada tiga jarak ketinggian yang digunakan untuk memotret bumi, yaitu:

a. Ketinggian 1.000 m sampai 9.000 m dari permukaan bumi, di mana pemotretan pada jarak ini menggunakan pesawat terbang rendah sampai medium.

Pada ketinggian ini akan menghasilkan citra foto atau foto udara.

Baca Juga: Mengenal Simbol Warna yang Ada pada Peta

b. Ketinggian 18.000 m dari permukaan bumi, di mana pada ketinggian ini pemotretan dilakukan dengan menggunakan pesawat terbang tinggi.

Citra yang di hasilkan pada pemotretannya yaitu berupa foto udara dan multispectral scanners data.

c. Ketinggian 400 km sampai 900 km dari permukaan bumi, di mana pada ketinggian ini pemotretannya dilakukan dengan menggunakan satelit.

Nah, citra yang dihasilkan yaitu berupa citra satelit.

 

“Citra adalah gambaran suatu objek yang merupakan hasil dari pemotretan dengan kamera.”