adjar.id – Perkembangan zaman yang terus terjadi membuat ideologi negara juga bisa tetap mengikuti perkembangan atau disebut sebagai ideologi terbuka.
Nah, sebagai salah satu ideologi bangsa Indonesia, Pancasila memiliki ideologi terbuka dengan tidak mengubah nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-silanya.
Kali ini kita akan membahas mengenai dimensi Pancasila sebagai ideologi terbuka yang merupakan materi PPKn kelas 9 SMP bab 1.
Baca Juga: Mengenal Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa, PPKn Kelas 9 SMP
Perkembangan ideologi Pancasila ini mengambil sumber dari falsafah hidup bangsa, yang membuat ideologi ini bisa terus berkembang sesuai perkembangan masyarakat.
Pancasila sendiri berakar dari pandangan hidup bangsa dan juga falsafah bangsa yang membuatnya memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka.
Keterbukaan Pancasila mengandung arti bahwa Pancasila bisa berinteraksi dengan dinamis tanpa mengubah kandungan nilai dalam Pancasila.
“Ciri khas dari ideologi terbuka adalah adanya nilai-nilai dan cita-cita yang tidak dipaksakan dari luar.”
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Interaksi Pancasila yang dinamis dengan tidak mengubah nilai tetapi pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dalam setiap waktu dan zaman.
Hal tersebut menjelaskan bahwa Pancasila merupakan ideologi terbuka.
Ideologi pancasila sendiri bersifat dinamis, aktual, dan bisa menyesuaikan dengan perkembangan, baik zaman, iptek, dan aspirasi masyarakat, yang mengandung nilai-nilai, yaitu:
Baca Juga: Penerapan Sila Pertama Pancasila dalam Kehidupan, Materi PPKn Kelas 8 SMP
a. Nilai dasar, yang berupa hakikat dari kelima sila dalam Pancasila yang bersifat tetap dan melekat pada kehidupan negara.
b. Nilai instrumental, yang berupa penjabaran lebih lanjut dari nilai dasar dalam ideologi Pancasila.
c. Nilai praksis, yang berupa realisasi dari nilai-nilai instrumental dalam kenyataan kehidupan sehari-hari, baik dalam berbangsa, bernegara, ataupun bermasyarakat.
Nah, aspek ideal berupa cita-cita, pemikiran, dan nilai yang dianggap baik, dalam suatu ideologi harus bisa direalisasikan dalam kenyataan.
Maka dari itu, Pancasila memiliki tiga dimensi yang menguatkannya sebagai ideologi terbuka.
“Terdapat tiga nilai dari keterbukaan pancasila, yaitu nilai dasar, instrumental, dan praksis.”
Jenis Dimensi Pancasila
Berikut ini jenis-jenis dimensi Pancasaila sebagai ideologi terbuka, yaitu:
1. Dimensi Idealisme
Dimensi idealisme ini menekankan pada nilai-nilai dasar yang ada di dalam Pancasila dan sifatnya rasional, sitematis, dan menyeluruh, serta sumbernya dari filsafat Pancasila.
Dimensi idealisme yang ada dalam Pancasila bisa memberikan optimisme, harapan, dan dorongan motivasi untuk mewujudkan cita-citanya.
2. Dimensi Normatif
Dimensi normatif menjelaskan bahwa niali-nilai dalam Pancasila harus dijabarkan dalam sistem norma, seperti yang terkandung dalam norma-norma keagamaan.
Nah, dari pengertian tersebut Pancasila yang terkandung di dalam pembukaan UUD 1945 merupakan aturan hukum tertinggi di Indonesia dan pokok kaidah fundamental.
3. Dimensi Realitas
Dimensi realita menjelaskan bahwa suatu ideologi harus bisa mencermintas kehidupan yang berkembang di dalam masyarakat.
Nah, dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa Pancasila memiliki keluwesan yang bisa mengembangkan pemikiran baru tentang dirinya tanpa menghilangkan nilai dasarnya.
Adjarian itu tadi pancasila sebagai ideologi terbuka yang memiliki tiga jenis dimensi yang mendukung keterbukaannya.
Sekarang jawab pertanyaan di bawah, yuk!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Yuk, tonton juga video berikut!