Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Interaksi Pancasila yang dinamis dengan tidak mengubah nilai tetapi pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dalam setiap waktu dan zaman.
Hal tersebut menjelaskan bahwa Pancasila merupakan ideologi terbuka.
Ideologi pancasila sendiri bersifat dinamis, aktual, dan bisa menyesuaikan dengan perkembangan, baik zaman, iptek, dan aspirasi masyarakat, yang mengandung nilai-nilai, yaitu:
Baca Juga: Penerapan Sila Pertama Pancasila dalam Kehidupan, Materi PPKn Kelas 8 SMP
a. Nilai dasar, yang berupa hakikat dari kelima sila dalam Pancasila yang bersifat tetap dan melekat pada kehidupan negara.
b. Nilai instrumental, yang berupa penjabaran lebih lanjut dari nilai dasar dalam ideologi Pancasila.
c. Nilai praksis, yang berupa realisasi dari nilai-nilai instrumental dalam kenyataan kehidupan sehari-hari, baik dalam berbangsa, bernegara, ataupun bermasyarakat.
Nah, aspek ideal berupa cita-cita, pemikiran, dan nilai yang dianggap baik, dalam suatu ideologi harus bisa direalisasikan dalam kenyataan.
Maka dari itu, Pancasila memiliki tiga dimensi yang menguatkannya sebagai ideologi terbuka.
“Terdapat tiga nilai dari keterbukaan pancasila, yaitu nilai dasar, instrumental, dan praksis.”