adjar.id – Indonesia memiliki bentuk muka bumi yang sangat beragam, mulai dari dataran rendah, pegunungan, dan lain sebagainya.
Keragaman bentuk muka bumi di Indonesia bisa kita lihat dari keadaan pulau-pulaunya, di mana setiap bentuk muka bumi memiliki aktivitas penduduk yang beragam juga.
Pada buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 7 SMP edisi revisi 2014, terdapat aktivitas kelompok di halaman 28.
Baca Juga: Akibat dan Cara Menangani Konflik Sosial, Materi IPS Kelas 8 SMP
Nah, pada aktivitas kelompok itu terdapat soal mengenai bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk yang ada di sana.
Kali ini kita akan membahas mengenai hal tersebut sebagai bahan refrensi Adjarian dalam menjawab soal tersebut yang juga merupakan materi IPS kelas 7 SMP.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika setiap bentuk muka bumi bisa menunjukkan aktivitas penduduk yang berbeda antardaerah.
Yuk, Adjarian kita simak penjelasan mengenai bentuk muka bumi dan aktivitas penduduknya berikut ini!
Bentuk Muka Bumi
Berikut ini beberapa bentuk muka bumi di Indonesia dan aktivitas yang dilakukan penduduk di sana, di antaranya:
1. Dataran Rendah
Dataran rendah merupakan bagian permukaan bumi yang memiliki letak ketinggian 0 sampai dengan 200 m di atas permukaan laut.
Nah, pada daerah dataran rendah ini, aktivitas penduduk yang dominan merupakan aktivitas pertanian dan juga pemukiman.
O iya, seperti di pulau Jawa penduduknya memanfaatkan lahan datar untuk menanam padi.
Baca Juga: Dampak Meningkatnya Jumlah Penduduk Terhadap Masalah Lingkungan
Pertanian di dataran rendah pada umumnya merupakan aktivitas pertanian lahan basah dengan sumber air yang cukup tersedia bagi lahan pertanian.
Jenis komoditas yang dihasilkan di dataran rendah ini berupa padi yang akan menjadi beras untuk makanan pokok rakyat Indonesia.
Selain itu, di dataran rendah juga terdapat pantai yang bisa menjadi tempat bagi penduduk untuk beraktivitas.
Aktivitas penduduk di daerah pantai ini biasanya melaut mencari ikan.
2. Bukit dan Perbukitan
Bukit merupakan bagian di permukaan bumi yang memiliki tinggi yang melebihi daerah sekitarnya atau memiliki tinggi kurang dari 600 m dpal.
Sedangkan perbukitan merupakan kumpulan dari beberapa bukit yang ada dalam satu wilayah.
Aktivitas masyarakat di daerah perbukitan ini memanfaatkan dataran rendah di antara bukit yang luasnya sangat terbatas.
Baca Juga: Mengenal Letak Astronomis dan Geografis Wilayah Indonesia, Materi IPS Kelas 7
O iya, daerah pemukiman penduduk biasanya akan berada di tempat yang dekat dengan sumber air ataupun sungai.
Kegiatan yang dilakukan masyarakat yaitu bertani dengan memanfaatkan lahan-lahan mirip di sekitar lereng bukit.
Nah, untuk mempermudah penanaman, maka digunakanlah teknik sengkedan yang dilakukan dengan memotong bagian lereng agar menjadi datar.
Aktivitas pertanian di daerah perbukitan ini umumnya pertanian lahan kering, di mana tanaman yang ditanam berupa umbi-umbian dan tanaman tahunan seperti buah dan kayu.
3. Dataran Tinggi
Dataran tinggi merupakan daerah yang berbentuk datar dan memiliki ketinggian yang lebih dari 400 m dpl.
Aktivitas pertanian juga berkembang di dataran tinggi, dengan menanam padi dan juga sayuran.
Suhu yang dingin membuat penduduk menanam sayuran seperti cabe dan tomat sebagai komoditasnya.
Baca Juga: Mengenal Kondisi Fisik Wilayah Indonesia, Materi IPS Kelas 7
4. Pegunungan
Gunung sendiri merupakan daerah dipermukaan bumi yang memiliki tinggi menjulang melebihi daerah di sekitarnya, dengan ketinggian lebih dari 600 mdpl.
Sedangkan, pegunungan merupakan gabungan dari gunung-gunung yang membentuk suatu kawasan.
Penduduk yang tinggal di kawasan gunung berapi akan memiliki tanah yang subur untuk pertanuan, karena katerial gunung berapi yang bisa memberikan kesuburan.
Aktivitas penduduk di pegunungan, yaitu dengan bertani, di mana komoditas yang dikembangkan berupa buah-buahan dan sayur-sayuran.
Nah Adjarian, itulah bentuk muka bumi dan aktivitas penduduknya sebagai bahan referensi Adjarian untuk menjawab soal pada halaman 28, ya.